Jakarta -Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) berkurang 19 poin menyusul aksi lepas saham yang dilakukan investor asing. Padahal pagi tadi indeks sempat menguat berkat aksi beli investor domestik.
Mengawali perdagangan pagi tadi, IHSG dibuka bertambah 7,208 poin (0,16%) ke level 4.448,932 mengikuti arus positif bursa-bursa di Asia. Pelaku pasar masih menahan diri sambil menunggu pengumuman BI Rate siang ini.
Seluruh indeks sektoral di lantai bursa sempat berhasil menguat. Namun adanya aksi jual asing membuat hampir seluruh indeks sektoral jadi negatif.
Pada penutupan perdagangan sesi I, Selasa (12/11/2013), IHSG berkurang 19,913 poin (0,45%) ke level 4.421,811. Sementara Indeks LQ45 terpangkas 4,273 poin (0,57%) ke level 738,876.
Indeks hanya menguat di awal perdagangan saja. Setelah naik hingga ke level 4.455,161 indeks langsung jatuh ke zona merah. Aksi jual banyak dilakukan investor asing.
Perdagangan hari ini berjalan moderat dengan frekuensi transaksi sebanyak 81.637 kali pada volume 2,611 miliar lembar saham senilai Rp 2,417 triliun. Sebanyak 80 saham naik, sisanya 128 saham turun, dan 110 saham stagnan.
Bursa saham Jepang mampu mempertahankan momentum dan menguat lebih tinggi sejak pagi tadi. Sayangnya penguatan ini tidak dibuntuti oleh bursa-bursa di Asia lainnya.
Berikut kondisi bursa-bursa di Asia hingga siang hari ini:
- Indeks Komposit Shanghai menguat 9,57 poin (0,45%) ke level 2.119,04.
- Indeks Hang Seng turun 164,09 poin (0,71%) ke level 22.905,76.
- Indeks Nikkei 225 melonjak 255,34 poin (1,79%) ke level 14.525,18.
- Indeks Straits Times menipis 1,70 poin (0,05%) ke level 3.185,02.
Saham-saham yang naik signifikan dan masuk dalam jajaran top gainers di antaranya Indo Tambangraya (ITMG) naik Rp 1.550 ke Rp 32.100, Astra Agro (AALI) naik Rp 400 ke Rp 20.950, SMART (SMAR) naik Rp 350 ke Rp 6.700, dan Matahari (LPPF) naik Rp 250 ke Rp 11.500.
Sementara saham-saham yang turun cukup dalam dan masuk dalam kategori top losers antara lain Lion Metal (LION) turun Rp 400 ke Rp 12.600, Siantar TOP (STTP) turun Rp 350 ke Rp 1.600, Indocement (INTP) turun Rp 350 ke Rp 19.700, dan Elang Mahkota (EMTK) turun Rp 350 ke Rp 5.150. (detik.com)