korea by dewanti

Tuesday, November 12, 2013

BI Proyeksi Inflasi 2013 di Bawah 9%

Bisnis.com, JAKARTA – Bank Indonesia memproyeksi laju inflasi selama 2013 akan berada sedikit di bawah 9%, setelah tekanan kenaikan harga mereda pada September dan Oktober.
Difi A. Johansyah, Direktur Eksekutif Departemen Komunikasi Bank Indonesia, mengatakan tekanan inflasi yang mereda masih berlanjut pada Oktober 2013 yakni 0,09% secara bulanan (mtm) dan 8,32% secara tahunan (yoy).
"Hal itu memperkuat indikasi inflasi telah kembali ke pola normal bulanannya," ujarnya Selasa (12/11/2013).
Menurutnya, meredanya tekanan inflasi terutama besumber dari kelompok bahan pangan, sementara inflasi administered pices dan inflasi inti cukup stabil. "Inflasi inti yang stabil a.l. dipengaruhi meredanya tekanan eksternal terkait sejalan dengan harga pangan global yang masih dalam tren menurun," ujarnya.
Sementara itu, dampak pelemahan nilai tukar Rupiah terhadap inflasi juga tercatat relatif kecil. "Dengan meredanya tekanan inflasi maka laju inflasi keseluruhan salaam 2013 akan sedikit di bawah 9% dan menurun dalam kisaran target 4,5% plus minus 1% pada tahun depan," jelasnya.