korea by dewanti

Thursday, November 21, 2013

Bursa Asia Tertekan Sentimen Fed dan Data China

INILAH.COM, Singapura - Bursa saham Asia bergerak lebih rendah pada perdagangan Kamis (21/11/2013). Investor terpukul dengan isi notulen rapat Fed dan melambatnya data manufaktur China.
Bursa Asia merespon negatif beredarnya isi noluten rapat bulan Oktober menyebutkan para pejabat bank sentral tengah mencari cara mengurangi program pembelian obligasi lebih cepat dari yang diperkirakan sebelumnya.
Mereka memperkirakan situasi pasar kerja AS akan membaik dalam beberapa bulan mendatang. Mereka juga menekankan suku bunga jangka pendek akan tetap rendah untuk waktu yang lama. Hal ini setelah mengakhiri stimulus moneter senilai US$85 miliar per bulan.
Dengan sentimen tersebut yen melemah sehingga memberi dorongan kepada indeks Nikkei untuk mendapatkan kenaikan 1,6%. Indeks ASX di Sydney turun 0,25, indeks Kospi kehilangan 0,9%. Demikian mengutip marketwatch.com.
Indeks juga tertekan data manufaktur China bulan November hasil survei HSBC yang melambat 50,4 dari 50,9 di bulan Oktober. Hal ini menekan indeks Hang Seng melemah 0,5%, indeks Shanghai tergerus 0,6%.
Notulen rapat The Fed juga melemahkan bursa AS pada perdagangan Rabu (20/11/2013). Indeks Dow Jones melemah 0,45, indeks Nasdaq kehilangan 0,3% dan indeks S&P turun 0,4%.