Jakarta -Indeks saham Amerika Serikat (AS) melanjutkan pelemahan, setelah sinyal pengurangan stimulus kembali mengemuka. Pada penutupan dini hari tadi waktu Indonesia, indeks Dow Jones melemah -66,28 poin (-0,42%) ke level 15.900,75. Sementara indeks regional Asia pagi ini dibuka bervariasi (mixed). Indeks Nikkei 225 di Jepang hari ini dibuka menguat +0,25% ke level 15.163,76. Sedangkan indeks KOSPI Composite di Korea Selatan turun -0,31% ke posisi 2.025,41. Di sisi lain, harga minyak di bursa komoditas dunia berbalik menguat, setelah kemarin sempat melemah. Pada perdagangan semalam, harga minyak WTI Crude Oil naik +0,33% ke angka US$93,34 per barel. Senada dengan harga minyak, harga emas Comex di bursa komoditas New York mengalami penguatan +0,09% ke level US$1.273,40/troy ounce, pada perdagangan semalam. Dari dalam negeri, rupiah kembali melemah pasca kekhawatiran percepatan tapering oleh The Fed. Di sisi lain, kemungkinan ditariknya sebagian dana asing jika tapering jadi dilaksanakan, menjadi sentimen negatif bagi pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG). Melihat hal itu, Analis Teknikal Mandiri Sekuritas memperkirakan IHSG akan bergerak mixed dan cenderung melemah hari ini untuk kembali berada dalam trading range 4.300-4.406. Kisaran perdagangan hari ini akan berada dalam support 4.320/4.287 dan resistance 4.396/4.440. (detik.com)