korea by dewanti

Thursday, November 21, 2013

Trust Securities: IHSG Masih Betah di Zona Merah

Jakarta -Tampaknya laju IHSG tidak sebaik sehari sebelumnya di mana mampu menguat jelang akhir sesi perdagangan. IHSG sedari awal perdagangan terus melaju melemah setelah terimbas penurunan bursa saham Asia. Seperti yang pernah kami katakan dimana setiap adanya kenaikan akan selalu dimanfaatkan untuk aksi jual sehingga penguatan yang sempat terjadi hanya bersifat terbatas dan tidak dapat bertahan lama. Pelaku pasar juga masih menanggapi negatif penilaian lembaga OECD yang menurunkan proyeksi pertumbuhan ekonomi global, termasuk emerging market dan banyaknya komentar negatif terhadap imbas kenaikan BI rate terhadap dunia usaha. Sepanjang perdagangan, IHSG menyentuh level 4408,40 (level tertingginya) di awal sesi 1 dan menyentuh level 4331,61 (level terendahnya) jelang preclosing dan berakhir di level 4350,79. Volume perdagangan dan nilai total transaksi naik. Investor asing mencatatkan nett sell dengan kenaikan nilai transaksi beli dan transaksi jual. Investor domestik mencatatkan nett buy.
Pada perdagangan Kamis (21/11) diperkirakan IHSG akan berada pada support 4328-4338 dan resistance 4412-4417. Berpola menyerupai three outside up di atas lower bollinger bands (LBB). MACD mencoba bertahan dari penurunannya dengan histogram negatif yang memendek. RSI, William's %R, dan Stochastic bertahan upreversal. Laju IHSG kembali gagal bertahan minimal dalam target support (4358-4383) meski sempat melampauinya memberikan gambaran bahwa potensi penguatan lanjutan IHSG masih akan terbatas dengan masih adanya aksi – aksi profit taking. Potensi suddenly reversal seperti yang kami sampaikan sebelumnya masih dimungkinkan terjadi sehingga akan membuat IHSG masih dalam zona merahnya. (detik.com)