korea by dewanti

Wednesday, November 20, 2013

Mega Capital: IHSG Fluktuatif, Melemah Terbatas

Jakarta -Bergerak Fluktuatif, IHSG Ditutup Menguat. Setelah terkoreksi di sesi pertama perdagangan, IHSG ditutup menguat tipis 4.74 poin (0.11%) di 4,398.34 akibat aksi beli saham-saham unggulan. Saham TLKM, ASII, UNTR, INCO dan UNTR menjadi market leader. Adapun mayoritas bursa Asia ditutup melemah dengan Nikkei melemah -0.25%, Hang Seng melemah -0.01%, Kospi menguat 1.04%, SET Index melemah -0.81% dan Strait Times melemah -0.34% akibat sentimen negatif dari Wallstreet. Sementara itu pemerintah berencana untuk menaikkan tarif PPh impor terhadap perusahaan dengan angka pengenal importir (API) menjadi 7.5% dari sebelumnya 2.5%. Kebijakan tersebut ditujukan untuk mengurangi defisit transaksi berjalan dan akan dikenakan untuk dua golongan barang yaitu barang impor yang tidak digunakan untuk input produksi dan barang impor yang tidak memicu inflasi.
Wallstreet Terkoreksi Menjelang FOMC Meeting. Dow ditutup terkoreksi -0.06%, S&P 500 terkoreksi -0.20% dan Nasdaq terkoreksi -0.44%. Investor menantikan hasil pertemuan FOMC yang akan dirilis hari ini. Selain itu, rilis dari Home Depot , Campbell Soup's dan Best Buy juga menjadi katalis pergerakan indeks. Bursa Eropa juga ditutup terkoreksi dengan FTSE terkoreksi -0.38%, Dax terkoreksi -0.35% dan CAC terkoreksi -1.12% dengan fokus pada program stimulus the Fed. Setelah pasar ditutup, Bernanke memberikan pernyataan bahwa bank sentral Amerika akan mempertahankan kebijakan moneter saat ini selama diperlukan dan pengurangan stimulus akan dilakukan setelah data tenaga kerja menunjukkkan perbaikan
IHSG Fluktuatif, Melemah Terbatas (Range : 4,355—4,445). Sempat bergerak melemah di awal perdagangan kemarin, IHSG akhirnya mampu ditutup menguat tipis berada di level 4,398. Indeks juga sempat menguji resistance level terdekat di 4,405 yang apabila mampu melewatinya maka berpeluang untuk dapat berlanjut menuju level berikutnya di 4,445. Stochastic berada pada kecenderungan menguat. Akan tetapi kegagalan melewati 4,405 juga berpotensi mengalami koreksi menuju support level 4,335. Hari ini diperkirakan indeks kembali fluktuatif dengan kecenderungan melemah terbatas. (detik.com)