korea by dewanti

Wednesday, November 20, 2013

Saham KLBF Antara Hold dan Buy

INILAH.COM, Jakarta - Masuknya PT Kalbe Frama (KLBF) ke bisnis nutrisi diperkirakan akan menunjang kinerja perseroan ke depan. Bisnis nutrisi ini dinilai berpotensi besar bagi perseroan sehingga tidak mengandalkan bisnis farmasi saja.
Dalam riset yang dikeluarkan PT Investa Saran Mandiri, bisnis Kalbe Farma adalah produksi dan distribusi berbagai produksi farmasi dan nutrisi yang mencakup 20 perusahaan baik di dalam maupun luar negeri.
Selain di Indonesia, Kalbe memiliki 10 cabang di luar negeri yaitu di negara ASEAN antara lain Singapura, Filipina, Malaysia, Thailand, Kamboja, Vietnam, Myanmar. Selain itu, ada cabang di Sri Lanka, Nigeria dan Afrika Selatan.
Menariknya, kinerja keuangan KLBF triwulan III ini juga sejalan dengan prediksi. Pendapatannya yang Rp11,4 triliun menggambarkan pertumbuhan 18%. Sebagian besar (26%) ditunjang divisi distribusi dan logistik. Sementara laba sebelum pajak pada kuartal III tercatat naik 9,4% menjadi Rp1,81 trilliun.
Namun, karena ada tekanan dari biaya bunga dan rugi kurs, Bahana Securities merekomendasikan hold untuk KLBF dengan target harga Rp 1.500. Demikian pulan rekomendasi yang diberikan KDB Daewoo Securities.
Lain halnya dengan rekomendasi PT Investa Saran Mandiri yang memperkirakan, earning per share/EPS Kalbe Farma mencapai Rp42,8 pada 2013 dan Rp50,8 pada 2014. Maka dari itu, Investa merekomendasikan buy untuk saham ini dengan target Rp1.600.
Pada perdagangan Rabu (20/11/2013) hari ini saham Kalbe diperdagangkan di kisaran Rp1.290.