korea by dewanti

Wednesday, December 4, 2013

Bursa AS Berpotensi Negatif Tunggu Data Pekerjaan

INILAH.COM, New York - Bursa saham AS pada perdagangan Selasa (3/12/2013) berpotensi bergerak terbatas. Investor masih mengkhawatirkan tapering off dari The Fed.
Hari ini produsen mobil akan melaporkan penjualan seperti Ford Motor dan General Motor sehingga menjadi pusat perhatian investor. Untuk indeks Dow Jones futures turun 0,3%, indeks S&P berpotensi turun 4 poin dan indeks Nasdaq futures turun 0,07%. Demikian mengutip marketwatch.com.
Investor kehilangan sentimen positif menjelang data non-farm payrolls akhir pekan. Untuk itu pasar saling menunggu kemungkinan dapat menguat setelah tertekan pada perdagangan Senin kemarin. Indeks Dow Jones tergelincir 0,5% menjadi 16.008,71. Untuk indeks S&P melemah 0,3% menjadi 1.800,90. Pelemahan juga terjadi pada indeks Nasdaq yang lebih rendah 0,4%, menjadi 4.045,26.
Analis di Deutsche Bank, Jim Reid mengatakan saat ini pasar dalam keadaan binggung setelah data ISM berpotensi memicu tapering off dari The Fed. "Hal terbaik untuk pasar dalam jangka panjang adalah memiliki pertumbuhan yang berjelanjutan dan normalisasi kebijakan moneter. Namun selama enam hingga 12 bulan ke depan kita berpikir pasar akan tambil lebih baik jika likuiditas tetap tinggi (QE3)," kata Reid.
Pasar memprediksikan sektor riil AS akan menambah 180.000 pekerja di bulan November 2013. Untuk tingkat pengangguran berpotensi menjadi 7,2 persen.
Bursa Eropa melemah karena investor masih khawatir tapering of akan dipercepat. Indeks FTSE di London melemah 0,3% menjadi 6.573,23. Indeks CAC di Paris turun 0,7% menjadi 4.258,08. Demikian juga dengan indeks DAX di Jerman lebih rendah 0,1% ke 9.394,26.