Jakarta -Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) kemarin terpangkas 33 poin gara-gara aksi ambil untung. Posisi IHSG yang kemarin naik cukup tinggi langsung dijadikan momentum jual oleh investor.
Menutup perdagangan, Selasa (3/12/2013), IHSG terkoreksi 33,213 poin (0,77%) ke level 4.288,764. Sementara Indeks LQ45 berkurang 5,665 poin (0,79%) ke level 714,084.
Indeks Dow Jones dan S&P 500 di pasar saham Wall Street terkena koreksi untuk hari ketiganya secara berturut-turut. Investor mengambil untung saat memasuki musim liburan.
Pada penutupan perdagangan Selasa waktu setempat, Indeks Dow Jones jatuh 94,15 poin (0,59%) ke level 15.914,62. Indeks Standard & Poor's 500 berkurang 5,75 poin (0,32%) ke level 1.795,15. Indeks Komposit Nasdaq melemah 8,06 poin (0,20%) ke level 4.037,20.
Hari ini IHSG diperkirakan masih akan melanjutkan pelemahan karena dijegal sentimen negatif dari bursa global dan regional. Aksi jual investor asing masih akan terjadi.
Pergerakan bursa-bursa di Asia pagi hari ini:
- Indeks Nikkei 225 anjlok 198,15 poin (1,26%) ke level 15.551,51.
- Indeks KOSPI turun 7,14 poin (0,36%) ke level 2.002,22.
Rekomendasi untuk perdagangan saham hari ini:
Trust Securities
Pasca mengalami kenaikan setelah merespon data-data makroekonomi Indonesia, tampaknya laju IHSG kurang bergairah yang terlihat sejak awal sesi terus menunjukkan pelemahannya. Sentimen dari makro ekonomi terlihat hanya sesaat. Pelaku pasar kembali pada realita dimana kembali wait & see terhadap rilis RDG BI dan FOMC. Padahal pelemahan IHSG terjadi saat laju Rupiah sedang bergerak menguat. Di sisi lain, laju bursa saham Asia yang memerah terimbas pelemahan bursa saham AS sebelumnya membuat IHSG terperangkap dalam aura negatif sehingga terpaksa berbalik melemah. Sepanjang perdagangan, IHSG menyentuh level 4320,06 (level tertingginya) di awal sesi 1 dan menyentuh level 4269,35 (level terendahnya) jelang akhir sesi 1 dan berakhir di level 4288,76. Volume perdagangan dan nilai total transaksi turun. Investor asing mencatatkan nett sell dengan penurunan nilai transaksi beli dan penurunan transaksi jual. Investor domestik mencatatkan nett buy.
Pada perdagangan Rabu (4/12) diperkirakan IHSG akan berada pada support 4250-4275 dan resistance 4295-4325. Berpola menyerupai bearish harami di bawah middle bollinger bands (MBB). MACD mencoba naik dengan histogram positif yang memanjang. RSI, William's %R, dan Stochastic gagal mencoba membentuk upreversal. Laju IHSG sempat berada dalam kisaran target support (4250-4285) seiring kembalinya aksi jual yang terjadi. Meski berharap akan terjadinya rebound namun, belum tertutupinya gap 4256-4265 dimungkinkan membuat laju IHSG kembali melemah terbatas.
KDB Daewoo Securities
Pada perdagangan kemarin IHSG ditutup turun -33.21 poin (-0.77%) ke 4,288.76 dengan jumlah transaksi sebanyak 8.4 juta lot atau setara dengan Rp3.7 triliun.
Pergerakan sektor-sektor IHSG a.l sektor agricultural (-0.40%), sektor basic-industries (-0.75%), sektor construction and property (-1.63%), sektor consumer goods (-1.33%), sektor finance (-0.04%), sektor infrastructure (-1.15%), sektor mining (-1.02%), sektor misc-industries (-1.02%), dan sektor trade (-0.46%).
Tercatat sebanyak 84 saham mengalami penguatan, 157 saham mengalami penurunan, 94 saham tidak mengalami perubahan dan 150 saham tidak diperdagangkan sama sekali.
Saham-saham yang menempati top gainers a.l. BMRI (+1.95%), GGRM (+1.42%), AALI (+1.11%), SMCB (+2.15%), dan MAPI (+2.86%). Sementara itu, saham-saham yang menempati top losers a.l. UNVR (-2.96%), TLKM (-2.27%), BBRI (-1.30%), ASII (-0.78%), dan CPIN (-2.11%).
Asing tercatat melakukan net sell di pasar reguler sebesar Rp47 miliar dengan saham yang paling banyak dijual a.l. TLKM, UNVR, GGRM, ASII, dan BBNI. Mata uang Rupiah terdepresiasi 11,888 per Dollar AS.
Secara teknikal penurunan IHSG kemarin setelah tertahan resistance yang cukup kuat, di antaranya MA 20 dan MA 60, resistance PSAR juga resistance fibonacci di 4,427, MACD tetap masih berada di teritori negative namun memberikan potensi goldencross, sehingga untuk hari ini kami perkirakan akan mengalami sentiment mixed dengan kecenderungan menguat terbatas. Dengan support 4,191 dan resistance 4,353. Adapun saham-saham yang dapat diperhatikan adalah: AISA, HEXA, MAPI. (detik.com)