INILAH.COM, London - Bursa saham Eropa melemah pada perdagangan Selasa (10/12/2013). Investor merespon negatif data ekonomi China yang beragam.
Pertumbuhan produksi manufaktur China melamban, tetapi penjualan ritel mengindikasikan pertumbuhan yang kuat. Indeks Stoxx Europe 600 turun 0,1 persen menjadi 316,90. Kenaikan terjadi pada saham telekomunikasi Illiad SA 2,3% setelah Deutsche Bank menaikkan rekomendasi beli dari hold. Untuk saham TeliaSonera turun 1,4% setelah direkomendasikan jual. Demikian mengutip cnbc.com.
Indeks FTSE di London turun 0,1% ke 6.554,69, indeks CAC di Jerman turun 0,1% ke 4.130,98 dan indeks DAX di Jerman turun 0,04% ke 9.193,43.
Data China hari ini tentang produksi manufaktur di bulan November naik 10 persen dari tahun sebelumnya. Angka ini melambat dari kenaikan 10,3% di bulan Oktober. Namun sesuai dengan harapan para investor.
Untuk penjualan ritel mencapai kenaikan 13,7 persen yang lebih tinggi dari bulan November tahun 2012 lalu. Percepatan dari kenaikan bulan Oktober 13,3 persen dan mengalahkan perkiraan naik 13,3 persen dari survei pasar.
Untuk investasi aset tetap perkotaan, naik 19,9% untuk Januari hingga November. Kinerja ini melambat dari kenaikan 20,1 persen untuk Januari hingga Oktober.
Investasi aset tetap secara year to date sebagai indikator aktivitas konstruksi China. Pasar hanya memberikan respon sedikit negatif. Indek Hang Seng turun 0,2% dan indeks Shanghai naik 0,2%.