korea by dewanti

Tuesday, December 10, 2013

IHSG Melesat 61 Poin di Tengah Koreksi Pasar Regional

Jakarta -Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) melesat 61 poin di tengah koreksi yang terjadi di seluruh bursa regional. Aksi buru saham murah oleh investor domestik jadi pemicunya.
Sementara nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika Serikat (AS) ditutup menguat di posisi Rp 11.880 per dolar AS dibandingkan posisi pada penutupan perdagangan kemarin di Rp 11.930 per dolar AS.
Mengawali perdagangan pagi tadi, IHSG dibuka bertambah 11,456 poin (0,26%) ke level 4.225,798 lanjutkan penguatan kemarin. Saham-saham unggulan jadi sasaran aksi beli.
Indeks tak berhenti menanjak sejak pembukaan perdagangan pagi tadi, zona merah pun berhasil dihindari. Investor dapat semangat dari penguatan Wall Street semalam yang mencetak rekor.
Pada penutupan perdagangan Sesi I, IHSG melonjak 43,636 poin (1,04%) ke level 4.257,978 meski bursa-bursa regional berjatuhan ke zona merah. Pelaku pasar di Asia terkena sentimen pengurangan stimulus oleh bank sentral AS.
Seluruh indeks sektoral di lantai bursa menghijau berkat perburuan saham yang dilakukan investor. Saham-saham komoditas dan finansial naik cukup tinggi mendorong indeks sampai ke posisi tertingginya hari ini di 4.275,949.
Mengakhiri perdagangan, Selasa (10/12/2013), IHSG ditutup melesat 61,336 poin (1,46%) ke level 4.275,678. Sementara Indeks LQ45 ditutup melonjak 13,951 poin (1,99%) ke level 713,772.
Aksi beli yang terjadi memanfaatkan posisi indeks yang sudah jatuh cukup dalam bahkan hampir balik ke level 4.000. Transaksi investor asing pada perdagangan kali ini melakukan penjualan bersih (foreign net sell) tipis senilai Rp 1,78 miliar di seluruh pasar.
Perdagangan hari ini berjalan cukup ramai dengan frekuensi transaksi sebanyak 145.331 kali pada volume 6,008 miliar lembar saham senilai Rp 6,106 triliun. Sebanyak 130 saham naik, sisanya 117 saham turun, dan 95 saham stagnan
Data Ekonomi China yang baru saja diumumkan menjegal pergerakan bursa-bursa di Asia. Akhirnya bursa regional menutup perdagangan hari ini dengan kompak melemah.
 
Berikut situasi dan kondisi bursa-bursa di Asia sore hari ini:
  • Indeks Komposit Shanghai menipis 0,71 poin (0,03%) ke level 2.237,49. 
  • Indeks Hang Seng melemah 66,98 poin (0,28%) ke level 23.744,19. 
  • Indeks Nikkei 225 turun 38,90 poin (0,25%) ke level 15.611,31. 
  • Indeks Straits Times berkurang 27,10 poin (0,87%) ke level 3.086,54. 
Saham-saham yang naik signifikan dan masuk dalam jajaran top gainers di antaranya Gudang Garam (GGRM) naik Rp 1.150 ke Rp 40.150, Indocement (INTP) naik Rp 650 ke Rp 19.650, HM Sampoerna (HMSP) naik Rp 650 ke Rp 61.200, dan Unilever (UNVR) naik Rp 550 ke Rp 26.800.
Sementara saham-saham yang turun cukup dalam dan masuk dalam kategori top losers antara lain Asahimas (AMFG) turun Rp 300 ke Rp 6.700, Tower Bersama (TBIG) turun Rp 250 ke Rp 5.850, Asuransi Bina Dana (ABDA) turun Rp 250 ke Rp 4.250, dan Supreme Cable (SCCO) turun Rp 200 ke Rp 4.200. (detik.com)