korea by dewanti

Monday, January 20, 2014

Banjir Melanda, Inflasi Pasti Tinggi

Jakarta -Bencana banjir yang terjadi di beberapa wilayah Indonesia, termasuk ibu kota Jakarta akan membuat pasokan pangan terganggu dan harga naik. Karena itu, inflasi bulan ini diperkirakan akan tinggi.
Hal tersebut dikatakan oleh Wakil Menteri Keuangan Bambang Brodjonegoro pada acara Economy Outlook 2014 dan prospek investasi Surat Utang Properti di Graha CIMB Niaga, Senayan, Jakarta, Senin (20/1/2014).
"Karena banjir pasti sedikit lebih tinggi. Tidak sampai 1% (inflasi) kita harapkan," kata Bambang.
Bambang mengatakan, yang terpenting dalam cuaca ekstrem dan kondisi banjir saat ini adalah mengamankan pasokan kebutuhan pokok. Pasalnya, berdasarkan pengalaman banjir-banjir sebelumnya, ketersediaan pangan agak terganggu.
"Artinya yang penting pasokan pangan terhadap daerah banjir itu ada," ungkapnya.
Klaim Asuransi Banjir Tak Setinggi 2007
Sementara itu di tempat yang sama, anggota Dewan Komisioner Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Firdaus Djaelani percaya, klaim asuransi banjir tahun ini tidak akan setinggi saat banjir di 2007 lalu. Begitu juga dengan total kerugian ekonomi yang dialami.
"Kalau sekarang sih tahun ini tidak begitu besar dibanding 2007 yang dahsyat. Sekarang nggak seberapa mungkin setelah 2-3 bulan barulah asuransi tahu kliennya berapa banyak klaim yang kena. Kalau sekarang lebih banyak perumahan, bukan industri," kata Firdaus.