korea by dewanti

Monday, January 20, 2014

IHSG Naik 10 Poin, Satu-satunya yang 'Hijau' di Asia

Jakarta -Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) naik 10 poin berkat aksi beli selektif. Bursa regional lainnya terjebak di zona merah gara-gara sentimen melambatnya ekonomi China.
Membuka perdagangan pagi tadi, IHSG berkurang 1,637 poin (0,04%) ke level 4.410,635. Indeks LQ45 melemah tipis 1,083 poin (0,15%) ke level 744,257.
Sentimen banjir dan ombak tinggi yang terjadi di beberapa wilayah nusantara juga jadi sentimen negatif karena kegiatan operasional emiten bisa terganggu. Indeks bergerak dalam rentang yang tipis.
Aksi beli selektif berhasil mengangkat indeks dari zona merah. Secara perlahan IHSG mulai positif dan menanjak hingga posisi tertingginya hari ini di 4.433,687.
Pada penutupan perdagangan sesi I, Senin (20/1/2014), IHSG naik 10,692 poin (0,24%) ke level 4.422,920. Sementara Indeks LQ45 menguat 1,690 poin (0,23%) ke level 747,030.
Saham-saham komoditas memimpin penguatan, terutama saham emiten sawit. Aksi jual terjadi di saham-saham lapis dua yang pekan lalu sempat naik tinggi.
Perdagangan hari ini berjalan moderat dengan frekuensi transaksi sebanyak 84.818 kali pada volume 2,001 miliar lembar saham senilai Rp 2,011 triliun. Sebanyak 126 saham naik, sisanya 112 saham turun, dan 74 saham stagnan.
Melambatnya ekonomi China membuat pelaku pasar di Asia lakukan aksi jual. Alhasil seluruh bursa di regional langsung kompak kena koreksi, kecuali BEI.
 
Berikut situasi di bursa-bursa Asia hingga siang hari ini:
  • Indeks Komposit Shanghai turun 8,48 poin (0,42%) ke level 1.996,47.
  • Indeks Hang Seng melemah 118,59 poin (0,51%) ke level 23.014,76.
  • Indeks Nikkei 225 terkoreksi 86,41 poin (0,55%) ke level 15.648,05.
  • Indeks Straits Times terpangkas 11,12 poin (0,39%) ke level 3.136,21.
Saham-saham yang naik signifikan dan masuk dalam jajaran top gainers di antaranya Astra Agro (AALI) naik Rp 825 ke Rp 21.700, Matahari (LPPF) naik Rp 425 ke Rp 12.225, Gudang Garam (GGRM) naik Rp 400 ke Rp 45.400, Indo Tambangraya (ITMG) naik Rp 375 ke Rp 25.500.
Sementara saham-saham yang turun cukup dalam dan masuk dalam kategori top losers antara lain Multi Bintang (MLBI) turun Rp 8.000 ke Rp 1,06 juta, Indocement (INTP) turun Rp 325 ke Rp 21.575, Saratoga (SRTG) turun Rp 295 ke Rp 4.500, dan Darya-Varia (DVLA) turun Rp 170 ke Rp 2.020. (detik.com)