korea by dewanti

Tuesday, January 28, 2014

China akan Gagal Mereformasi Ekonominya?

INILAH.COM, Hong Kong - Ekonom Nourel Roubini meragukan kemampuan China untuk mereformasi ekonominya. Negara tersebut berpotensi mengalami penurunan tajam aktivitas ekonomi ke depan.
Roubini sudah terkenal dengan prediksinya tentang krisis dan sentimen negatif di pasar keuangan. Menurut pendiri Roubini Global Economics ini, perekonomian terlalu tergantung pada investasi pendapatan tetap. Negara memiliki ketidakseimbangan antara kuantitas dan kualitas pertumbuhan ekonomi.
China menghadapi keamanan dan kualitas udara yang buruk membuktikan kegagalan dalam pengelola pertumbujhan ekonomi. "Saya khawatir ini akan menimpa China secara bertahap dan tidak akan mencapai keseimbangan secara cepat. Jadi potensi penurunan tajam berpotensi benar-benar terjadi," katanya saat berbicara dalam Forum Ekonomi Dunia di Davos, seperti mengutip cnbc.com.
Pada bulan November 2013, pemerintah China meluncurkan banyak rencana reformasi jangka panjang. Rapat pleno para pemimpin China menekankan perubahan besar dalam perekonomian untuk satu dekade ke depan. Tujuannya mulai mengurangi pertumbuhan ekonomi yang mengandalkan konsumsi.