korea by dewanti

Tuesday, January 28, 2014

Trust Securities: Potensi Pelemahan IHSG Masih Ada

Jakarta -Tiada alasan yang lebih pas untuk menggambarkan laju IHSG selain profit taking. Turunnya bursa saham AS berimbas pada negatifnya laju bursa saham Asia sehingga berpengaruh juga pada laju IHSG dan dimanfaatkan untuk profit taking. Penguatan saham-saham big caps sebelumnya terhalangi tekanan jual a.l AALI, ITMG, INTP, UNVR, dan lainnya. Jika pada akhir pekan kemarin pelemahan yang terjadi telah menutup utang gap 4477-4483 meski hampir menutup utang gap 4436-4440 serta kembali terciptanya utang gap di level 4483-4480, kali ini pun dengan derasnya aksi jual juga telah menimbulkan utang gap di level 4358-4437.
Di sisi lain, pelemahan tersebut juga telah menutup utang gap 4393-4398 dan hampir menutup utang gap 4270-4292. Sepanjang perdagangan, IHSG menyentuh level 4360,35 (level tertingginya) di awal sesi 1 dan menyentuh level 4286,44 (level terendahnya) juga di sesi 1 dan berakhir di level 4322,78. Volume
perdagangan dan nilai total transaksi naik. Investor asing mencatatkan nett sell dengan penurunan nilai transaksi beli dan kenaikan transaksi jual. Investor domestik mencatatkan nett buy.
Pada perdagangan Selasa (28/1) diperkirakan IHSG akan berada pada support 4269-4295 dan resistance 4350-4372. Berpola menyerupai hammer pada middle bollinger bands (MBB). MACD mulai downtrend dengan histogram positif yang memendek. RSI, William's %R, dan Stochastic downreversal. IHSG berada di bawah kisaran target support (4423-4430) yang membuka peluang pelemahan. Meski beberapa gap telah ditutup namun, utang gap 4270-4293 belum tertutup sempurna. Potensi pelemahan masih ada namun, berharap tidak terlalu dalam. (detik.com)