Jakarta -IHSG pada perdagangan Senin 27 Januari 2014 ditutup melemah 2,58% pada level 4322. Semua sektor melemah dengan kontribusi pelemahan terbesar pada sektor pertambangan dan properti. Investor asing melakukan net sell sebesar Rp973,5 miliar. Indeks di bursa Wall Street kembali melemah didorong oleh kekhawatiran berlanjutnya pemangkasan stimulus oleh The Fed dan perlambatan ekonomi China. The Fed akan melakukan pertemuan dua hari pada Selasa dan Rabu ini waktu AS, yang diperkirakan akan memutuskan mengurangi lagiprogram pembelian obligasinya sebesar USD10 miliar perbulan. Adanya indikasi pengurangan stimulus tersebut dan perlambatan ekonomi China mendorong depresiasi tajam pada mata uang negara-negara sedang berkembang dari Turki hingga Korea Selatan. Hal ini menimbulkan kecemasan pasar global akan lebih berfluktuasi. Sementara itu data penjualan rumah baru di AS pada bulan Desember turun lebih banyak dari yang diperkirakan. Dari 125 emiten dalam indeks S&P500 yang telah meril is laporan keuangan, sebanyak 74% membukukan laba yang melebihi estimasi dan sebesar 68% mencatatkan penjualan yang melebihi perkiraan. Indeks Harga Saham Gabungan hari ini diperkirakan bergerak cenderung melemah. IHSG diperkirakan akan bergerak pada kisaran level 4250 4380. Rekomendasi: ICBP, BBNI, ASRI, BBRI, HRUM, LPCK, PGAS, TLKM, INDF. (detik.com)