New York -Pasar saham Wall Street kembali ditutup negatif setelah pekan lalu jatuh cukup dalam. Koreksi saham-saham teknologi membuat bursa Paman Sam sulit bergerak ke atas.
Akhir pekan lalu, saham-saham sudah berjatuhan gara-gara kinerja emiten yang mengecewakan dan situasi ekonomi yang penuh ketidakpastian di negara-negara berkembang.
"Investor merasa was-was, mereka seolah ketakutan akan terjadi koreksi masif lagi," kata Sam Stovall kepala strategi investasi dari S&P Capital IQ, seperti dikutip dari AFP, Selasa (28/1/2014).
Pekan ini investor menanti laporan kinerj dari beberapa perusahaan raksasa, termasuk Boeing dan Apple. Sedangkan The Fed akan menyelesaikan pertemuannya dua harinya pada Rabu mendatang.
Saham-saham teknologi memimpin pelemahan di bursa, seperti Google (-2%), Microsoft (-2,1%), Apple (-5,7%), Twitter (-6,2%), dan Yahoo (-3,3%)
Pada penutupan perdagangan Senin waktu setempat, Indeks Dow Jones berkurang 41,23 poin (0,26%) ke level 15.837,88, perdagangan kelimanya berturut-turut yang berakhir di zona merah.
Sementara Indeks S&P 500 turun 8,73 poin (0,49%) ke level 1.781,56, dan Indeks Komposit Nasdaq anjlok 44,56 poin (1,08%) ke level 4.083,61. (detik.com)