korea by dewanti

Tuesday, January 21, 2014

Masih Ada Kesempatan di Saham SMRA

INILAH.COM, Jakarta - Dari pendapatan yang tumbuh sekitar 21% menjadi Rp4 triliun, tahun lalu Summarecon Agung diprediksi meraih laba bersih Rp1,2 triliun. Ini berarti meningkat 50% lebih.
Johanes Marzuki, Dirut Summarecon bilang seharusnya pertumbuhan pendapatan Summarecon tahun lalu bisa lebih tinggi lagi. Namun, terhambat perizinan. Misalnya proyek di Kelapa Gading yang masih dalam proses.
Berdasarkan kenaikan laba bersih ini, para analis merekomendasikan beli untuk saham Summarecon (SMRA) dengan target harga Rp1.450. Ini merupakan harga tertinggi yang dicapai Mei lalu.
Tapi untuk jangka pendek menengah diperkirakan harga akan mencapai Rp1.160 atau masih ada potensi penguatan sekitar 22%. Hari ini SMRA diperdagangkan di level Rp 945. Tapi jika kemudian melemah lagi sampai Rp880, cepat cut loss.