INILAH.COM, Jakarta - PT Wijaya Karya Beton (WIKA Beton) pada tahun ini menganggarkan belanja modal sebesar Rp628 miliar, guna pengembangan usaha perseroan.
Sekretaris Perusahaan WIKA Beton, Puji Haryadi mengatakan, belanja modal akan digunakan untuk pengembangan produk baru, diversifikasi lini bisnis, meningkatkan kapasitas produksi dan sarana pendukung lain, serta ekspansi daerah operasi dan pemasaran.
"Perseroan memproduksi PC Piles Cylinder dengan diameter hingga 2 ribu mili meter dengan panjang 60 meter. Kita siap produksi tahun ini, kata Puji di Jakarta, Selasa (21/1/2014).
Menurut Puji, tahun ini perseroan juga melakukan inovasi dengan menawarkan sistem baru dalam pemancangan tiang pencang yang lebih ramah lingkungan.
Tercatat portofolio proyek yang telah dan sedang dilakukan perseroan seperti pembangkit listrik tenaga air Cilacap 1x660 MW, Bogor Outer Ring Road, Dermaga Peti Kemas Kalibaru Jakarta, Residue Flui Catalytic Cracking (RFCC) Pertamina Cilacap.
WIKA Beton berencana melakukan pencatatan perdana saham pada kuartal pertama 2014 dengan menggunakan buku keuangan September 2014. Dalam pelaksanaan Penawaran Umum Perdana Saham (Initial Public Offring/IPO) menunjuk PT Mandiri Sekuritas, PT Bahana Securities, PT Danareksa Sekuritas dan PT Securinvest Sentral Gani sebagai penjamin emisi.