Jakarta -IHSG pada perdagangan Rabu 22 Januari 2014 ditutup menguat 0,56% pada level 4477. Sektor pertambangan dan perdagangan menyumbangkan penguatan terbesar. Investor asing melakukan net buy sebesar Rp373,5 miliar. Indeks di bursa Wall Street kembali ditutup mix, dimana indeks Dow Jones melemah sedangkan indeks S&P500 menguat. Pergerakan indeks yang variatif tersebut disebabkan oleh laporan keuangan emiten yang beragam. Sebanyak 25 emiten dalam indeks S&P500 merilis laporan keuangannya kemarin. Dari 86 emiten anggota indeks S&P500 yang telah merilis laporan keuangan hingga saat ini, sebanyak 65% membukukan pendapatan yang melebihi proyeksi dan sebanyak 70% mencatatkan laba yang melebihi estimasi. Sementara itu, tingkat pengangguran di UK turun pada level 7,1%. Minutes dari pertemuan Bank of England menyatakan tidak melihat perlunya menaikkan tingkat suku bunga dalam waktu dekat meskipun tingkat pengangguran turun pada level 7%. Pasar menantikan data awal indeks PMI manu faktur China bulan Januari, yang akan mengindikasikan kondisi dari sektor manufaktur terhadap pertumbuhan ekonomi. Indeks PMI area euro bulan Januari diperkirakan naik pada level 52,4 dari 52,1. Indeks Harga Saham Gabungan hari ini diperkirakan bergerak cenderung mixed to up. IHSG diperkirakan akan bergerak pada kisaran level 4420 4520. Rekomendasi: ICBP, BBRI, PGAS, BBNI, TLKM, GGRM, INDF, LPKR, KLBF. (detik.com)