Jakarta -IHSG pada perdagangan Selasa 21 Januari 2014 ditutup menguat 0,47% pada level 4452. Sektor properti menyumbangkan penguatan terbesar. Investor asing melakukan net buy sebesar Rp43,6 miliar. Sentimen positif antara lain berasal dari penambahan likuiditas di China. Indeks di bursa Wall Street ditutup mix. Indeks S&P500 menguat karena optimisme akan pertumbuhan ekonomi dunia, namun Dow Jones melemah akibat laporan keuangan emiten yang mengecewakan. IMF menaikkan proyeksi pertumbuhan ekonomi global tahun ini seiring dengan meningkatnya pertumbuhan di AS dan UK. IMF memprediksi pertumbuhan ekonomi global tahun ini sebesar 3,7%, lebih tinggi dari prediksi sebelumnya 3,6%. Ekonomi AS diperkirakan tumbuh 2,8% dari estimasi sebelumnya 2,6%,Jepang tumbuh 1,7% dari 1,2%, UK tumbuh 2,4% dari 1,9% dan China tumbuh 7,5% dari 7,3%. Suku bunga pasar uang di China turun pada level terendah selama empat pekan terakhir setelah Bank Sentral China menyuntikkan likuiditas karena tingginya suku bunga menjelang Tahun Baru Imlek. Sementara itu IEA (International Energy Agency) memperkirakan konsumsi minyak global akan naik 1,3 juta bpd atau 1,4% menjadi 92,5 juta bpd. Indeks Harga Saham Gabungan hari ini diperkirakan bergerak cenderung mixed to up. IHSG diperkirakan akan bergerak pada kisaran level 4407 4490. Rekomendasi: BBRI, TLKM, ASRI, BBNI, GGRM, INDF, LPKR, KLBF. (detik.com)