Jakarta - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) kembali menembus level 4.700 berkat aksi beli investor lokal. Kompaknya bursa regional di zona hijau memberi sentimen positif ke pelaku pasar dalam negeri.
Sementara nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika Serikat (AS) ditutup melemah ke posisi Rp 11.380 per dolar AS dibandingkan posisi pada penutupan perdagangan kemarin di Rp 11.370 per dolar AS.
Membuka perdagangan pagi tadi, IHSG menipis 3,864 poin (0,08%) ke level 4.673,382. Indeks membuka perdagangan dengan stagnan. Indeks bergerak dalam rentang yang tipis, naik turun antara zona merah dan hijau.
Pelaku pasar belum berani berburu saham secara gencar karena posisi IHSG yang sudah naik sangat tinggi. Indeks harus menyesuaikan posisi dulu sebelum bisa naik ke level berikutnya.
Pada penutupan perdagangan sesi I, IHSG naik 10,895 poin (0,23%) ke level 4.688,141 berkat penguatan saham-saham finansial dan konstruksi. Belum ada katalis positif yang bisa jadi penggerak IHSG.
Aksi beli selektif di saham-saham lapis dua berhasil mendorong indeks ke zona hijau. Indeks sempat menanjak hingga ke posisi tertingginya hari ini di 4.706,604.
Menutup perdagangan, Selasa (11/3/2/013), IHSG menguat 26,968 poin (0,58%) ke level 4.704,214. Sementara Indeks LQ45 naik 0,419 poin (0,05%) ke level 785,391.
Saham-saham unggulan yang bisa menguat ada di sektor finansial, yaitu saham-saham bank. Kinerja emiten yang sudah dirilis juga sedikit memberi dorongan untuk aksi beli investor.
Aksi beli saham banyak dilakukan investor domestik. Transaksi investor asing hingga sore hari ini tercatat melakukan penjualan bersih (foreign net sell) senilai Rp 97,12 miliar di seluruh pasar.
Perdagangan hari ini berjalan moderat dengan frekuensi transaksi sebanyak 238.455 kali pada volume 5,359 miliar lembar saham senilai Rp 5,871 triliun. Sebanyak 177 saham naik, 126 saham turun, dan 77 saham stagnan.
Bursa-bursa di Asia ditutup kompak positif sambil menanti hasil pertemuan Bank of Japan yang berencana mengumumkan kebijakan moneter baru. Kemarin saham-saham Asia sudah turun tajam dan kini jadi incaran aksi beli.
Berikut situasi dan kondisi bursa-bursa regional sore ini:
- Indeks Komposit Shanghai naik tipis 2,09 poin (0,10%) ke level 2.001,16.
- Indeks Hang Seng menipis 4,68 poin (0,02%) ke level 22.269,61.
- Indeks Nikkei 225 menguat 103,97 poin (0,69%) ke level 15.224,11.
- Indeks Straits Times naik 3,01 poin (0,10%) ke level 3.129,64.
Saham-saham yang naik signifikan dan masuk dalam jajaran top gainers di antaranya Waran Solusi Tunas (SUPR-W) naik Rp 850 ke Rp 2.250, Metropolitan Kentjana (MKPI) naik Rp 500 ke Rp 11.300, United Tractor (UNTR) naik Rp 475 ke Rp 19.825, dan Solusi Tunas (SUPR) naik Rp 375 ke Rp 7.250.
Sementara saham-saham yang turun cukup dalam dan masuk dalam kategori top losers antara lain Delta Jakarta (DLTA) turun Rp 5.000 ke Rp 345.000, Supreme Cable (SCCO) turun Rp 490 ke Rp 4.210, Gudang Garam (GGRM) turun Rp 300 ke Rp 47.050, dan Matahari (LPPF) turun Rp 250 ke Rp 13.150. (detik.com)