korea by dewanti

Tuesday, March 11, 2014

IHSG dan Rupiah Sama-sama Stagnan

Jakarta - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) membuka perdagangan dengan stagnan. Indeks bergerak dalam rentang yang tipis, naik turun antara zona merah dan hijau.
Sementara nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika Serikat (AS) stagnan di posisi Rp 11.370 per dolar AS sama seperti posisi pada penutupan perdagangan kemarin.
Pada perdagangan preopening, IHSG menipis 3,864 poin (0,08%) ke level 4.673,382. Sedangkan Indeks LQ45 berkurang 1,002 poin (0,13%) ke level 783,970.
Membuka perdagangan, Selasa (11/3/2/013), IHSG naik tipis 0,062 poin (0,01%) ke level 4.677,386. Indeks LQ45 turun tipis 0,375 poin (0,05%) ke level 784,446.
Pelaku pasar belum berani berburu saham secara gencar karena posisi IHSG yang sudah naik sangat tinggi. Indeks harus menyesuaikan posisi dulu sebelum bisa naik ke level berikutnya.
Hingga pukul 9.05 waktu JATS, IHSG bertambah 2,684 poin (0,06%) ke level 4.679,489. Sementara Indeks LQ45 menipis 0,246 poin (0,03%) ke level 784,737.
Kemarin IHSG melemah 8 poin menyusul aksi jual saham investor asing. Defisitnya neraca perdagangan China menimbulkan kekhawatiran di pelaku pasar Asia.
Saham-saham di bursa Wall Street jatuh terpeleset lemahnya data ekonomi China dan Jepang. Aksi jual yang terjadi cukup membuat indeks terseret ke zona merah.
Bursa-bursa di Asia rata-rata dibuka positif pagi ini. Setelah kemarin marak aksi jual, pelaku pasar mulai berburu saham-saham yang sudah murah.
 
Berikut situasi di bursa-bursa Asia pagi hari ini:
  • Indeks Komposit Shanghai turun 4,76 poin (0,24%) ke level 1.994,31.
  • Indeks Hang Seng bertambah 3,74 poin (0,02%) ke level 22.268,67.
  • Indeks Nikkei 225 menguat 101,18 poin (0,67%) ke level 15.221,32.
  • Indeks Straits Times naik tipis 3,51 poin (0,11%) ke level 3.130,14.
sumber: detik.com