Jakarta - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) kemarin melemah 8 poin menyusul aksi jual saham investor asing. Defisitnya neraca perdagangan China menimbulkan kekhawatiran di pelaku pasar Asia.
Mengakhiri perdagangan awal pekan, Senin (10/3/2014), IHSG ditutup melemah 8,644 poin (0,18%) ke level 4.677,246. Sementara Indeks LQ45 ditutup turun 1,714 poin (0,22%) ke level 784,972.
Saham-saham di bursa Wall Street jatuh terpeleset lemahnya data ekonomi China dan Jepang. Aksi jual yang terjadi cukup membuat indeks terseret ke zona merah.
Pada penutupan perdagangan Senin waktu setempat, Indeks Dow Jones turun 33,43 poin (0,20%) ke level 16.419,29. Indeks S&P 500 menipis 0,86 poin (0,05%) ke level 1.877,18, sementara Indeks Komposit Nasdaq berkurang 1,77 poin (0,04%) ke level 4.334,44.
Hari ini IHSG diperkirakan akan konsolidasi dulu meski minat beli investor masih kuat. Bursa-bursa di Asia bisa menentukan arah IHSG hari ini.
Pergerakan bursa-bursa di Asia pagi hari ini:
- Indeks Nikkei 225 menguat 101,18 poin (0,67%) ke level 15.221,32.
- Indeks Straits Times naik tipis 3,51 poin (0,11%) ke level 3.130,14.
Rekomendasi untuk perdagangan saham hari ini:
Waterfront Securities Indonesia
IHSG pada perdagangan Senin 10 Maret 2014 ditutup melemah 0,18% pada level 4677. Sektor infrastruktur menyumbangkan pelemahan terbesar, sedangkan sektor aneka industri mengalami kenaikan terbesar. Investor asing melakukan net sell senilai Rp284,2 miliar. Indeks di bursa Wall Street ditutup melemah yang dipicu oleh perlambatan ekspor China yang menimbulkan kekhawatiran akan pertumbuhan ekonomi global yang melambat. Ekspor China pada bulan Februari turun 18,1% YoY, yang merupakan penurunan terbesar sejak Agustus 2009 dan lebih buruk dari estimasi yang memperkirakan terjadi kenaikan sebesar 7,5%. Penurunan ekspor China tersebut juga mendorong pelemahan indeks bursa global serta harga tembaga dan minyak mentah. Data ekspor tersebut menambah outlook negatif perekonomian China, meskipun pelemahan tersebut diduga disebabkan oleh perayaan Tahun Baru Imlek. Sementara itu Rusia kembali menempatkan pasukannya di semenanjung Crimea, Ukraina. Crimea akan melakukan pemungutan suara pada referendum tanggal 16 Maret, apakah akan bergabung dengan Rusia atau melakukan negosiasi ulang dengan Ukraina mengenai status daerah otonom. Indeks Harga Saham Gabungan diperkirakan bergerak mixed. IHSG diperkirakan akan bergerak pada kisaran level 4640 4730. Rekomendasi: INDF, ICBP, BBNI, ADHI, WIKA, LSIP, JSMR, PGAS.
Semesta Indovest
Bursa Wallstreet ditutup melemah pada perdagangan Senin dengan indeks Dow Jones turun 34,04 poin atau 0,21%, S&P 500 turun 0,05%, dan Nasdaq turun 0,04%. Pelemahan indeks didorong oleh data ekspor China yang melemah dan juga rencana China yang akan melemahkan mata uangnya dikhawatirkan akan menganggu proses pemulihan ekonomi global. Saham Boeing dan Mc Donalds memimpin pelemahan indeks.
Bursa Wallstreet ditutup melemah pada perdagangan Senin dengan indeks Dow Jones turun 34,04 poin atau 0,21%, S&P 500 turun 0,05%, dan Nasdaq turun 0,04%. Pelemahan indeks didorong oleh data ekspor China yang melemah dan juga rencana China yang akan melemahkan mata uangnya dikhawatirkan akan menganggu proses pemulihan ekonomi global. Saham Boeing dan Mc Donalds memimpin pelemahan indeks.
Bursa eropa ditutup melemah merespon data ekonomi China yang lemah. Indeks FTSE turun 0,35%, CAC naik 0,1%, DAX turun 0,91%.
Bursa Indonesia hari ini diperkirakan akan bergerak konsolidasi akibat kondisi indeks yang sudah overbought namun minat beli investor terlihat masih cukup kuat. Indeks EIDO positif 0,38%. Saham-saham yang dapat dipperhatikan hari ini antara lain WSKT, PWON, SRIL, MPPA, PNLF. (detik.com)