korea by dewanti

Friday, April 11, 2014

Aksi Beli Mulai Muncul, IHSG Naik 21 Poin

Jakarta - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) berhasil balik arah ke zona hijau setelah muncul kembali aksi beli. Saham-saham unggulan yang sudah murah karena koreksi kemarin jadi incaran.
Mengawali perdagangan pagi tadi, HSG terpangkas 31,424 poin (0,66%) ke level 4.734,305 melanjutkan pelemahan yang sudah terjadi sejak perdagangan kemarin. Aksi jual dilakukan oleh investor lokal dan asing.
Aksi jual pelaku pasar masih berlanjut meski koreksi yang terjadi kali ini tidak terlalu dalam. Munculnya aksi beli secara perlahan mulai menarik indeks balik arah ke zona hijau.
Setelah menyentuh titik terendahnya hari ini di 4.721,596 IHSG langsung menanjak ke teritori positif. Aksi beli mulai muncul dipicu oleh investor asing.
Pada penutupan perdagangan sesi I, Jumat (11/4/2014), IHSG naik 21,105 poin (0,44%) ke level 4.786,834. Sementara Indeks LQ45 menguat 3,836 poin (0,48%) ke level 807,069.
Saham-saham unggulan yang kemarin terjerembab kini mulai diburu oleh investor. Hanya dua sektor yang masih kesulitan bergerak ke atas.
Perdagangan hari ini berjalan cukup ramai dengan frekuensi transaksi sebanyak 213.572 kali pada volume 4,293 miliar lembar saham senilai Rp 6,874 triliun. Sebanyak 49 saham naik, 251 saham turun, dan 93 saham stagnan.
Bursa regional masih bergerak negatif hingga siang hari ini. Bursa Efek Indonesia (BEI) menjadi satu-satunya pasar modal yang positif siang ini.
 
Berikut kondisi bursa-bursa regional hingga siang hari ini:
  • Indeks Komposit Shanghai turun 12,59 poin (0,59%) ke level 2.121,71.
  • Indeks Hang Seng melemah 153,28 poin (0,66%) ke level 23.033,68.
  • Indeks Nikkei 225 anjlok 304,27 poin (2,13%) ke level 13.995,85.
  • Indeks Straits Times berkurang 6,02 poin (0,19%) ke level 3.197,56.
Saham-saham yang naik signifikan dan masuk dalam jajaran top gainers di antaranya Unilever (UNVR) naik Rp 550 ke Rp 30.100, Matahari (LPPF) naik Rp 500 ke Rp 14.925, Gowa Makassar (GMTD) naik Rp 350 ke Rp 6.700, dan Astra Agro (AALI) naik Rp 350 ke Rp 26.650.
Sementara saham-saham yang turun cukup dalam dan masuk dalam kategori top losers antara Mayora (MYOR) turun Rp 500 ke Rp 29.100, Gudang Garam (GGRM) turun Rp 425 ke Rp 48.775, Mandom (TCID) turun Rp 400 ke Rp 13.500, dan Duta Pertiwi (DUTI) turun Rp 300 ke Rp 4.350. (detik.com)