Jakarta -Saham PT Intermedia Capital Tbk (MDIA) pada perdagangan perdananya dibuka naik di level Rp 1.500 per saham dari harga saham perdana atau Initial Public Perseroan (IPO) yang ditetapkan perseroan sebesar Rp 1.380 per lembar.
Saham induk usaha ANTV ini sempat menyentuh level terendahnya di angka Rp 1.480 dan level tertingginya di level Rp 1.550 per saham.
Saham ini ditransaksikan sebanyak 105 kali dengan volume 4.000 lot dan total nilai transaksi sebanyak Rp 3 miliar.
"ANTV sudah 21 tahun dan saya sudah berkarier selama 13 tahun di sini. Terimakasih untuk semua pihak yang telah bekerja keras karena tantangnanya tidak sedikit. Mudah-mudahan jadi perusahaan media terdepan," kata Presiden Komisaris MDIA Anindya Bakrie saat acara pencatatan saham perdana di Gedung BEI, Jakarta, Jumat (11/4/2014).
Sementara itu, Direktur Utama Bursa Efek Indonesia (BEI) Ito Warsito mengatakan, saham MDIA merupakan emiten ke-9 di tahun ini. BEI menargetkan 30 emiten baru di tahun 2014.
"Kami berharap saham ini akan jadi koleksi investor dan menyemarakkan pasar modal di Indonesia. Kewajiban sebagai perusahaan publik harus selalu menerapkan prinsip-prinsip good governance," kata Ito.
Perseroan melepas 392,14 juta saham atau 10% dari modal ditempatkan dan disetor. Dalam IPO ini, perseroan meraup dana sebesar Rp 541,173 miliar. Dana ini akan digunakan untuk pengembangan dan belanja modal perseroan seperti pembangunan fasilitas studio yang terintegrasi, pembayaran sebagian utang kepada VIVA dan memperkuat modal kerja.
Saat ini MDIA memiliki 99,99% saham ANTV dan sudah mentransformasi ANTV menjadi stasiun TV yang fokus pada program hiburan gaya hidup dan anak-anak pada 2009.
Selama tiga tahun terakhir pendapatan MDIA tumbuh dari Rp 440,2 miliar (2010), Rp 486,3 miliar (2011) ke Rp 610,8 miliar (2012).
Salah satu perusahaan Grup Bakrie ini merupakan emiten ke-9 di 2014 atau ke-492 yang tercatat di BEI. (detik.com)