korea by dewanti

Friday, April 11, 2014

Waterfront Securities: Potensi Pelemahan Masih Ada

Jakarta -IHSG pada perdagangan Kamis 10 April 2014 ditutup melemah tajam sebesar 3,16% pada level 4765. Semua sektor melemah dengan kontribusi terbesar pada sektor properti. Investor asing melakukan net sell senilai Rp1,451 triliun. Pelemahan ini disebabkan oleh hasil pemilu legislatif RI yang di bawah harapan pasar dan tidak adanya partai yang menang mutlak. Indeks di bursa Wall Street ditutup melemah dimana Nasdaq Composite mengalami penurunan terbesar sejak tahun 2010. Penurunan tajam tersebut akibat kembali terjadinya tekanan jual pada saham teknologi karena valuasi yang dianggap mahal disaat earning season sudah dimulai. Data initial claims pekan lalu menunjukkan penurunan jumlah pengangguran yang mengajukan klaim. Hal ini menunjukkan berlanjutnya pemulihan di pasar tenaga kerja. Sementara itu menambah sentimen negatif, data ekspor dan impor China secara tak terduga mengalami penurunan pada bulan Maret. Hal ini menambah kecemasan perlambatan ekonomi China akan memburuk. PM China menyatakan akan memberlakukan banyak kebijakan yang mendorong pertumbuhan, namun menghindari stimulus yang lebih banyak. Dari domestik, diperkirakan pasar masih akan menantikan koalisi partai-partai yang akan dibentuk. Indeks Harga Saham Gabungan diperkirakan bergerak mixed. Untuk hari ini IHSG bergerak pada kisaran level 4737 - 4850. BOW: BBCA, BMRI, KLBF, AALI, ASII, BJBR, SSMS.(detik.com)