Jakarta - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) kemarin menukik tajam 155 poin akibat maraknya aksi jual pasca pemilu sehari sebelumnya. Dana asing kembali mengalir deras keluar lantai bursa.
Menutup perdagangan, Kamis (10/4/2014), IHSG menukik 155,675 poin (3,16%) ke level 4.765,729. Sementara Indeks LQ45 terjun 32,670 poin (3,91%) k elevel 803,233.
Wall Street anjlok cukup dalam gara-gara maraknya aksi jual. Indeks Nasdaq mengalami koreksi terparahnya dalam dua setengah tahun terakhir.
Pada penutupan perdagangan Kamis waktu setempat, Indeks Dow Jones anjlok 266,96 poin (1,62%) ke level 16.170,22. Indeks S&P 500 terjun 39,09 poin (2,09%) ke level 1.833,09.
Sementara Indeks Komposit Nasdaq menukik tajam 129,794 poin (3,1%), koreksi terdalamnya sejak 9 November 2011, ke level 4.054,106.
Hari ini IHSG diprediksi masih akan melanjutkan pelemahan meski koreksinya sudah mulai terbatas. Belum ada sentimen positif yang bisa menggerakan pasar ke zona hijau.
Pergerakan bursa-bursa di Asia pagi hari ini:
- Indeks Nikkei 225 anjlok 363.,27 poin (2,54%) ke level 13.936,85.
- Indeks Straits Times melemah 20,46 poin (0,64%) ke level 3.183,12.
Rekomendasi untuk perdagangan saham hari ini:
Semesta Indovest
Bursa AS kembali ditutup melemah pada tadi malam. Indeks Dow Jones turun 266,96 poin atau 1,62%, S&P 500 turun 2,09%, dan Nasdaq turun 3,10%. Pelemahan indeks didorong oleh turunnya saham teknologi seperti Tesla Motor, Facebook, Google, Priceline Group, dan Amazon dimana investor merasa khawatir terhadap valuasi saham-saham tersebut yang sudah terlalu tinggi. Dari data ekonomi, jobless claim dilaporkan turun 32.000 ke level terendah sejak 2007.
Bursa eropa ditutup mixed terimbas aksi wait and see investor jelang musim laporan keuangan kuartal I. Indeks FTSE naik 0,1%.
Bursa Indonesia hari ini diperkirakan masih berpeluang melemah akibat masih tingginya minat jual investor didukung oleh sentimen negatif bursa regional yang melemah. Indeks EIDO turun 3,55%. Saham-saham yang dapat diperhatikan hari ini antara lain AALI, BMRI, LPKR, BKSL, SMRA.
Mandiri Sekuritas
Pasar saham Amerika Serikat (AS) berbalik arah melemah, seiring kejatuhan saham-saham di sektor bioteknologi. Dini hari tadi, indeks saham Dow Jones Industrial Avg turun -1,62% dan S&P 500 terkoreksi -2,09%.
Pasar saham Amerika Serikat (AS) berbalik arah melemah, seiring kejatuhan saham-saham di sektor bioteknologi. Dini hari tadi, indeks saham Dow Jones Industrial Avg turun -1,62% dan S&P 500 terkoreksi -2,09%.
Dari pasar Asia, indeks di beberapa negara terkemuka juga dibuka melemah. Koreksi pasar saham Asia ditunjukkan oleh Nikkei 225 di Jepang yang melemah -2,67%. Sedangkan indeks KOSPI Composite di Korea Selatan dibuka terkoreksi -0,85%.
Sementara harga kontrak berjangka (futures) komoditas ditutup melemah. Harga minyak mentah WTI terkoreksi -0,30% ke US$95,51 per barel. Sementara harga emas Comex naik -0,21% ke posisi US$1317,70 per troy ounce.
Dari dalam negeri, investor menanti koalisi partai politik, demi mengusung calon presiden dan calon wakil presiden untuk pemilihan presiden Juli mendatang. Menurut Analis Teknikal Mandiri Sekuritas, IHSG diperdagangkan diatas EMA 200 hari. Indeks dibuka membentuk gap down dan koreksi tajam menutup gap sebelumnya di 4.769 pada perdagangan kemarin. Potensi aksi jual sudah mulai terbatas.
Hari ini indeks berpotensi bergerak mixed dengan kecenderungan menguat. Indeks akan bergerak di kisaran support 4.726 dan resistance 4.816. (detik.com)
Hari ini indeks berpotensi bergerak mixed dengan kecenderungan menguat. Indeks akan bergerak di kisaran support 4.726 dan resistance 4.816. (detik.com)