korea by dewanti

Thursday, April 10, 2014

Bursa Saham Asia Menanjak Kecuali Jepang

INILAHCOM, Jakarta – Bursa saham Asia di luar Jepang naik menuju penutupan tertinggi dalam lima bulan. Sebagian perusahaan konsumen pun naik.
Di sisi lain, ekuitas Jepang turun setelah yen mengalami penguatan terbesar sejak Agustus. David Jones Ltd (DJS), department store terbesar Australia berdasarkan nilai pasar, melonjak 23 persen setelah menyetujui tawaran pengambilalihan dari jaringan ritel Afrika Selatan Woolworths Holdings Ltd. Nissan Motor Co, sebuah produsen mobil Jepang yang mendapat sekitar 79 persen dari penjualan di luar Jepang , turun 2,8 persen.
Mitsui O.S.K. Lines Ltd melemah 5,8 persen di Tokyo sebagai yang terbesar pada Opperator merchant - armada dunia yang menjual obligasi konversi.
Indeks MSCI Asia Pasifik kecuali Jepang naik 0,8 persen menjadi 481,92 pada 09:43 di Hong Kong. Hampir tiga saham naik untuk setiap kali jatuh. Indeks Hang Seng China Enterprises naik 0,7 persen, dengan indeks saham China yang terdaftar di Hong Kong pada kurs untuk level penutupan tertinggi sejak Januari. Artinya, rebound 12 persen sejak memasuki pasar bearish pada 20 Maret.
"Di bawah permukaan, pemulihan global sebenarnya lebih kuat dari anggapan sebagian besar investor," kata Thomas Thygesen, kepala strategi cross-aset di Skandinaviska Enskilda Banken AB, yang memiliki US$213 miliar aset yang dikelola, sebagaimana mengutip Bloomberg,com, Rabu (9/4/2014).
"Ada tanda yang jelas bahwa China bergerak menjauh dari pengetatan kredit yang merupakan sumber besar dari ketidakpastian pertumbuhan pada awal tahun . Itulah salah satu kunci untuk menjaga ekonomi global di jalurnya tahun ini."