Jakarta -Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) terjun bebas hingga lebih dari 160 poin selepas Pemilihan Umum (Pemilu) Legislatif yang tidak sesuai prediksi pasar. Investor asing melarikan dananya keluar lantai bursa.
Hingga pukul 11.00 waktu JAST pada perdagangan, Kamis (10/4/2014), IHSG jatuh 155,745 poin (3,16%) ke level 4.765,192. Sedangkan Indeks LQ45 33,210 poin (3,97%) ke level 802,554.
"Kemungkinan terciptanya pemerintahan yang solid menjadi keraguan di mata investor," kata Pengamat Pasar Modal dari Recapital Asset Management Pardomuan Sihombing kepada detikFinance, Kamis (10/4/2014).
Pasalnya, investor berharap banyak ada partai yang bisa memenangkan suara mayoritas 20%, sehingga bisa mencalonkan presiden dan wakil presiden tanpa diganggu partai lain.
Apalagi jika partai tersebut seusai dengan harapan pelaku pasar modal, baik lokal maupun asing, yaitu calon yang pernah menggegerkan bursa dengan lonjakan lebih dari 3% dalam sehari saat mendeklarasikan dirinya maju ke Pemilu Presiden Juli mendatang.
Pardomuan menambahkan, saat ini investor memilih keluar sejenak dari lantai bursa. Investor bisa masuk kembali tanam saham di pasar modal setelah situasi lebih jelas.
"Investor akan menunggu koalisi yang terbentuk untuk menentukan investasi ke depannya," jelasnya. (detik.com)