Jakarta -Hari ini Bursa Efek Indonesia (BEI) diselimuti sentimen negatif pasca Pemilihan Umum (Pemilu) Legislatif kemarin. Tapi ada saham yang bertahan positif.
Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada pembukaan perdagangan, Kamis (10/4/2014) terjun bebas 145,466 poin (2,96%) ke level 4.775,938. Sementara nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika Serikat (AS) dibuka melemah di posisi Rp 11.330 per dolar AS dibandingkan posisi pada penutupan perdagangan kemarin di Rp 11.290 per dolar AS.
Namun, saham sektor konsumer seperti PT Graha Layar Prima Tbk (BLTZ) tercatat naik dari Rp 3.000 ke Rp 3.100 per saham pada pembukaan perdagangan perdana saham.
Direktur Utama Indo Premier Securities Moleonoto The mengungkapkan, saham-saham sektor konsumer punya prospek yang baik ke depan. Meskipun kondisi politik belum memberikan jawaban pasti, namun kebutuhan masyarakat di sektor konsumer masih akan tetap tumbuh.
"Bioskop itu konsumer bisnis, kalau GDP growth, potensi ke market akan tumbuh. Apalagi, ini (Blitzmegaplex) satu-satunya perusahaan bioskop yang melantai di bursa. Secara fundamental mestinya masih akan tumbuh," kata dia saat ditemui di Gedung BEI, Jakarta, Kamis (10/4/2014).
Moleonoto menjelaskan, saham sektor konsumer seperti BLTZ masih akan menjadi pilihan investor. Euforia pemilu dan kondisi politik yang belum pasti tidak lantas menghambat masyarakat mengincar kegiatan di sektor konsumer.
"Salah satu yang akan dibelanjakan yaitu entertainment, ini jadi salah satu pilihan masyarakat. Kondisi politik kayak pemilu ya nggak terlalu berpengaruh," jelas dia.
Di tempat yang sama, Direktur Utama Blitzmegaplex Bernard Kent Sondakh menambahkan, pihaknya optimis kinerja perseroan bakal cemerlang meskipun kondisi politik masih belum jelas.
"Saya optimis selama perusahaan bisa menunjukkan kinerjanya yang bagus, ya bisa meningkat, akan baik-baik saja. Nanti kita lihat itu politik," cetusnya. (detik.com)