korea by dewanti

Thursday, April 10, 2014

Duit Asing Rp 1 Triliun Keluar dari Bursa, Ini Tanggapan BEI

Jakarta -Data perdagangan Bursa Efek Indonesia (BEI) hingga pukul 11.30 waktu JATS mencatat, investor asing terpantau melakukan jual bersih (foreign net sell) senilai Rp 963 miliar di pasar reguler dan negosiasi. Banyaknya dana asing yang keluar ini ditanggapi Direktur Utama BEI Ito Warsito. Menurutnya, keluar masuknya dana investor baik lokal maupun asing merupakan hal yang wajar dalam transaksi di pasar modal.
"Turun naiknya indeks itu hal yang biasa, itu sentimen yang biasa dalam pasar modal. Investor asing selalu trading, tidak pernah tidak, data transaksi menunjukkan 35-40% ditransaksikan investor asing yang mereka perdagangkan, mereka beli, ada masa-masa nett sell, ada masa-masa nett buy," terang Ito saat ditemui di Gedung BEI, Jakarta, Kamis (10/4/2014).
Dia menjelaskan, pergerakan Indeks Saham Gabungan (IHSG) hari ini tidak akan berdampak banyak terhadap pelaku pasar. Ito menilai, tidak ada kekecewaan berarti yang dialami investor akibat penurunan IHSG ini.
"Kalau kita lihat hasil polling, saya tidak melihat pelaku pasar kecewa dengan hasil pileg. Pelaku pasar sudah terbiasa melihat polling sebelum-sebelumnya. Dari sisi quick count sudah jelas, mungkin tidak jauh beda, gambaran hasil pileg secara umum sudah bisa kita duga," ujarnya.
Secara umum, kata dia, pergerakan IHSG selalu naik dalam tahun politik. Hal ini menunjukkan jika pasar saham tidak terllau berpengaruh terhadap keriuhan pesta demokrasi 5 tahunan ini.
"Secara umum selalu naik, pasti akan ada naik turun itu biasa, ada sentimen negatif, positif, 2004 dan 2009 indeks tetap tumbuh cukup tinggi. Saya sampaikan kita harusnya lebih optimis, bukan hanya pemilu, tapi pada 2014 pertumbuhan ekonomi akan jadi salah satu yang terbaik di G20, kita hanya akan kalah dengan China," jelas Ito.
Terkait hal itu, Ito menambahkan, pergerakan indeks pasar saham akan terus menanjak hingga akhir tahun dengan syarat presiden terpilih adalah yang pro terhadap pelaku pasar.
"Saya yakin sampai akhir tahun akan tetap naik, tapi kalau dilihat harian naik turun. Nanti kita lihat 9 Juli, kita berharap presiden yang akan terpilih pro bisnis, menjaga pertumbuhan ekonomi, dan memberi peluang sebanyak-banyaknya masyarakat untuk berusaha," pungkasnya. (detik.com)