korea by dewanti

Monday, June 2, 2014

Bergerak Fluktuatif, IHSG Melemah 13 Poin

Jakarta -Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) melemah 13 poin gara-gara aksi jual investor domestik. Pelaku pasar asing masih berburu saham, transaksinya beli bersih dengan nilai ratusan miliar rupiah.
Mengawali perdagangan pagi tadi, IHSG naik 7,065 poin (0,14%) ke level 4.900,973 pasca banyaknya hari kejepit nasional (harpitnas) pekan lalu. Pelaku pasar juga menanti data ekonomi Indonesia yang diumumkan siang ini.
Setelah koreksi sehat pekan lalu, IHSG kembali menanjak atas aksi beli di saham-saham yang sudah turun. Indeks mampu naik 4.910,659 sampai akhirnya jatuh ke zona merah.
Pada penutupan perdagangan sesi I, Senin (2/5/2014), IHSG melemah 13,833 poin (0,28%) ke level 4.880,075. Sementara Indeks LQ45 turun 1,892 poin (0,23%) ke level 822,659.
Saham-saham komoditas, serta konstruksi dan infrastruktur, menjadi sasaran aksi jual. Sedangkan saham konsumer dan bank jadi incaran investor asing.
Perdagangan siang hari ini berjalan ramai dengan frekuensi transaksi sebanyak 123.255 kali pada volume 3,035 miliar lembar saham senilai Rp 3,711 triliun. Sebanyak 80 saham naik, 191 turun, dan 80 saham stagnan.
Beberapa bursa Asia hari ini masih libur dan tidak berdagang. Pasar modal yang buka hari ini bergerak kompak menguat di zona hijau, dipimpin bursa Jepang yang melonjak hingga lebih dari 2%.
 
Berikut kondisi bursa-bursa regional hingga siang hari ini:
  • Indeks Nikkei 225 melompat 309,50 poin (2,12%) ke level 14.941,88.
  • Indeks Straits Times naik 3,49 poin (0,11%) ke level 3.299,34.
Saham-saham yang naik signifikan dan masuk dalam jajaran top gainers di antaranya adalah Mandom (TCID) naik Rp 1.300 ke Rp 17.000, Maskapai Reasuransi (MREI) naik Rp 1.100 ke Rp 6.000, Link Net (LINK) naik Rp 800 ke Rp 2.400, dan Fastfood (FAST) naik Rp 450 ke Rp 2.670.
Sementara saham-saham yang turun cukup dalam dan masuk dalam kategori top losers antara lain Gudang Garam (GGRM) turun Rp 750 ke Rp 51.300, Matahari (LPPF) turun Rp 475 ke Rp 14.050, Astra Agro (AALI) turun Rp 450 ke Rp 26.875, dan Lippo Cikarang (LPCK) turun Rp 300 ke Rp 7.950. (detik.com)