INILAHCOM, London - Bursa saham Eropa menguat pada awal perdagangan Senin (2/6/2014). Data manufaktur China yang positif mendorong penguatan tersebut.
Selain itu, pasar masih menantikan kebijakan Bank Sentral Eropa pada pekan ini. Pada Kamis pekan ini, Presiden Mario Draghi berencana mengumumkan langkah-langkah stimulus baru.
Indeks FTSE di London menguat 19,98 poin atau 0,29% ke 6.864,49, indeks DAX di Jerman menguat 44,07 poin atau 0,44% ke 9.986,21, indeks CAC di Prancis menguat 7,10 poin atau 0,16% ke 4.526,67. Demikian mengutip dari cnbc.com.
Berdasarkan rilis data ekonomi China pada Minggu (1/6/2014), pertumbuhan sektor manufaktur di China melesat dalam 5 bulan terakhir. Berdasarkan pembacaan awal yang dirilis pada 22 Mei mencatat pertumbuhan sebesar 49,7.
Biro Statistik Nasional dan Federasi Logistik dan Pemblian China melaporkan, Indeks Manajer Pembelian (CPMINDX) menguat menjadi 50,8 di Mei.
Sementara itu, dari bursa saham Asia berhasil menguat pada awal perdagangan hari ini. Indeks Nikkei menguat 235,98 poin atau 1,63% ke 14.870,14, indeks Hang Seng melemah 1,38 poin atau 0,07% ke 2.039,21, indeks Kospi menguat 1,26 poin atau 0,06% ke 1.996,22 dan indeks ASX 200 menguat 9,15 poin atau 0,20% ke 5.503,60.
Dari bursa AS, indeks S&P 500 dan indeks Dow Jones mencatat rekor penutupan tertinggi pada Jumat (30/5/2014). Indeks S&P 500 menguat 3,54 poin atau 0,18% ke 1.923,57, Indeks Dow Jones menguat 18,43 poin atau 0,11% ke 16.717,17. Sedangkan indeks Nasdaq melemah 5,33 poin atau 0,13% ke 4.242,62.