INILAHCOM, Hong Kong - Bursa saham Asia membuka perdagangannya di hari pertama bulan Juni dengan bergerak mixed pada perdagangan Senin (2/6/2014). Penguatan seiring dengan data ekonomi China.
Berdasarkan rilis data ekonomi China pada Minggu (1/6/2014), pertumbuhan sektor manufaktur di Cina melesat dalam 5 bulan terakhir. Berdasarkan pembacaan awal yang dirilis pada 22 Mei mencatat pertumbuhan sebesar 49,7.
Biro Statistik Nasional dan Federasi Logistik dan Pemblian China melaporkan, Indeks Manajer Pembelian (CPMINDX) menguat menjadi 50,8 di Mei.
Indeks Nikkei menguat 235,98 poin atau 1,63% ke 14.870,14, indeks Hang Seng melemah 1,38 poin atau 0,07% ke 2.039,21, indeks Kospi menguat 1,26 poin atau 0,06% ke 1.996,22, dan indeks ASX 200 menguat 9,15 poin atau 0,20% ke 5.503,60. Demikian mengutip dari cnbc.com.
"Data PMI China tidak sepenuhnya menghilangkan kekhawatiran terhadap pertumbuhan China. Ini sebagai tanda langkah-langkah pemerintah untuk melawan perlambatan ekonomi mendapatkan traksi," ujar Stan Shamu, ahli strategi pasar di IG.
Sementara, bursa saham Amerika Serikat (AS) berakhir menguat pada perdagangan Jumat (30/5/2014) waktu AS. Indeks S&P 500 menguat 3,54 poin atau 0,18% ke 1.923,57. Indeks Dow Jones menguat 18,43 poin atau 0,11% ke 16.717,17. Sedangkan indeks Nasdaq melemah 5,33 poin atau 0,13% ke 4.242,62.