korea by dewanti

Wednesday, June 4, 2014

Deflasi Terus Ancam Uni Eropa

INILAHCOM, London - Pada bulan Mei 2014, laju inflasi turun tajam sehingga memaksa Bank Sentral Eropa (ECB) menahan risiko terjadi deflasi.
Indeks harga konsumen naik 0,5% secara year on year di bulan Mei. Demikian rilis resmi Eurostat, Selasa (3/6/2014). Hal ini menjunjukkan penurunan dari bulan April yang tercatat 0,7%. Demikian mengutip cnbc.com.
Inflasi pada bulan Maret mencapai 0,5% sebagai terendah sejak bulan November 2009 lalu. Angka inflasi ini masih di bawah target yang harus mendekati 2 persen.
Dengan inflasi tersebut, ECB berharap dapat meningkatkan permintaan konsumen. Hal ini sejalan dengan target ECB untuk meningkatkan pertumbujhan ekonomi di kawasan Eropa.
Zona dengan 18 negara tersebut memiliki risiko menuju tren deflasi setelah inflasi turun 0,7% pada bulan Oktober 2013. Level ini merupakan terendah sejak 47 bulan terakhir. ECB meresponnya dengan memangkas suku bunga acuan ke level rendah di 0,25 persen.
Sejak kondisi tersebut, pertumbuhan harga terus mengecewakan. Investor pun mengharapkan ECB memiliki kebijakan baru pada pekan depan.