korea by dewanti

Wednesday, June 4, 2014

Trust Securities: IHSG Cenderung Menguat Tipis

Jakarta -Laju IHSG masih terlihat mengalami kenaikan seiring dengan kembali meningkatnya aksi beli paara investor, terutama asing yang sempat mencatatkan nett buy meskipun jelang akhir sesi perdagangan kembali mencatatkan nett sell tipis. Menarik juga mencermati pergerakan IHSG dimana kenaikan ini terjadi di tengah anjloknya Rupiah karena pelaku pasar valas masih merespon negatif data-data ekonomi Indonesia yang telah dirilis sebelumnya. Aksi beli pada saham-saham konsumer, perdagangan, pertambangan, dan lainnya juga menopang hijaunya IHSG. Selain itu, masih positifnya sejumlah bursa saham utama Asia turut memberikan tambahan angin segar bagi IHSG. Sepanjang perdagangan, IHSG menyentuh level 4942,16 (level tertingginya) di akhir sesi 2 dan menyentuh level 4896,95 (level terendahnya) di awal sesi 1 dan berakhir di level 4942,16. Volume perdagangan dan nilai total transaksi turun. Investor asing mencatatkan nett sell dengan penurunan nilai transaksi beli dan kenaikan transaksi jual. Investor domestik mencatatkan nett buy.
Pada perdagangan Rabu (4/6) IHSG diperkirakan akan berada pada rentang support 4890-4907 dan resisten 4940-4954. Hammer masih bertahan di middle bollinger band (MBB ). MACD masih bergerak turun dengan histogram negatif yang memendek. RSI, Stochastic, dan William's %R masih bertahap kenaikannya. IHSG sempat berada di target support (4870-4898) namun, juga sempat berada di target resisten (4926-4938). Meski aksi beli mulai meningkat namun, belum sepenuhnya signifikan sehingga kenaikan pun masih terbatas. Oleh karena itu, laju IHSG pun masih akan variatif cenderung menguat tipis namun, tetap perhatikan potensi pembalikan arah jika laju bursa saham global berbalik arah.(detik.com)