korea by dewanti

Wednesday, June 4, 2014

Kiwoom Securities: IHSG Masih Dalam Tren Menguat

Jakarta -Belum adanya faktor pendukung eksternal tidak dapat menggairahkan aktifitas perdagangan. IHSG masih dapat melanjutkan penguatan setelah sempat kembali mencoba level psikologis 4,900 kemarin. Serta, kembali timbulnya minat beli asing diharapkan dapat mendorong peluang positif. Sehingga, kami memperkirakan IHSG masih akan melanjutkan tren penguatan pada hari ini.
 
BUMI – Refinancing obligasi
PT Bumi Resources (BUMI) dan anak perusahaan, Enercoal Resources Pte. Ltd. (Singapura) menunjuk Deutsche Bank sebagai sole solicitation agent terkait kemungkinan meminta persetujuan memperpanjang jatuh tempo atas obligasi konversi senilai US$ 375 Juta. Obligasi tersebut akan jatuh tempo pada Agustus 2014, membayar kupon 9.25% per tahun. Obligasi tersebut diterbitkan pada tahun 2009 lalu dengan harga konversi Rp 3,366.9 per lembar. Saat ini BUMI juga tercatat belum melakukan pembayaran atas kupon obligasi yang jatuh tempo pada tahun 2016. Kupon atas obligasi seharusnya dibayarkan pada 12 Mei lalu. Saat ini BUMI berstatus "technical default" dan memiliki waktu hingga 10 Juni untuk melakukan pembayaran kupon.
 
JPFA – Belanja modal
PT Japfa Comfeed Indonesia (JPFA) menganggarkan belanja modal sebesar Rp 1.9 Triliun naik 21.8% dibandingkan realisasi belanja modal tahun lalu Rp 1.56 Triliun. Dana belanja modal berasal dari hasil penerbitan surat utang. Hingga 1Q 2014, JPFA telah menggunakan belanja modal sebesar Rp 300 Miliar. Sebagian besar belanja modal dialokasikan untuk breeding farm sebesar Rp 600 Miliar. Sedangkan, pengembangan pabrik pakan ikan dan udang di Medan dan Purwakarta Senilai Rp 500 Miliar. JPFA akan menambah kapasitas dan count dryer sekitar Rp 300 Miliar serta peternakan ayam komersial Rp 100 Miliar.
 
SMAR – Rencana tingkatkan free-float
PT Sinar Mas Agro Resources & Technology (SMAR) berencana menambah jumlah saham yang beredar di publik (free float) menjadi 7.5% dari saat ini 2.8%. SMAR sedang mengkaji opsi rights issue. Rencana peningkatan jumlah saham publik akan disesuaikan dengan persyaratan OJK minimal 7.5%. Tahun ini, SMAR mengalokasikan belanja modal sebesar Rp 1.6 Triliun untuk meningkatkan kapasitas produksi tiga pabrik penyulingan di Jakarta, Surabaya dan Medan. Saat ini kapasitas produksi pabrik penyulingan yang terpasang sebesar 7,600 ton per hari dan dalam tiga tahun kedepan ditargetkan menjadi 10,600 ton per hari. Sumber dana belanja modal mayoritas berasal dari kas internal.(detik.com)