korea by dewanti

Wednesday, June 4, 2014

Mandiri Sekuritas: Indeks Masih Berpotensi Menguat

Jakarta -Pasar saham AS berbalik arah melemah, setelah beberapa kali sempat menyentuh rekor baru. Koreksi ditunjukkan oleh indeks Dow Jones Industrial Avg sebesar -0,13% dan S&P500 sebesar -0,04%. Sementara harga kontrak berjangka (futures) komoditas justru terapresiasi. Harga minyak mentah WTI naik +0,22% ke level US$102,89 per barel, dan harga emas Comex menguat +0,06% ke posisi US$1.245,20 per troy ounce. Dari dalam negeri, nilai tukar rupiah terus melemah, seiring defisit neraca perdagangan yang semakin membesar. Di sisi lain, tekanan inflasi bulanan diprediksi akan semakin besar pada Juni dan Juli karena persiapan bulan puasa dan hari raya. Meskipun demikian, tekanan kembali melunak ke depannya dan diikuti oleh normalisasi inflasi setelah kenaikan harga BBM bersubsidi. Menurut Analis Teknikal Mandiri Sekuritas, indeks harga saham gabungan (IHSG) pada perdagangan kemarin diperdagangkan diatas EMA 200 hari. Indeks bergerak fluktuatif, meskipun akhirnya berhasil ditutup menguat. Pada perdagangan hari ini, indeks masih berpotensi melanjutkan penguatan dan menyentuh resistance di 4.987 serta support di 4.893.(detik.com)