Jakarta -Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) berkurang 9 poin kena aksi ambil untung. Penguatan IHSG kemarin membuatnya masuk ke posisi jenuh beli.
Sementara nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika Serikat (AS) dibuka melemah di posisi Rp 11.800 per dolar AS dibandingkan posisi pada penutupan perdagangan kemarin di Rp 11.795 per dolar AS.
Pada perdagangan preopening, IHSG turun 9,039 poin (0,18%) ke level 4.933,118. Sedangkan Indeks LQ45 melemah 2,355 poin (0,28%) ke level 832,945.
Mengawali perdagangan, Rabu (4/6/2014), IHSG dibuka berkurang 12,774 poin (0,26%) ke level 4.929,383. Indeks LQ45 dibuka terpangkas 3,465 poin (0,41%) ke level 831,835.
Indeks belum mampu menyentuh zona hijau pagi ini. Sejak perdagangan dibuka indeks terus meluncur di zona merah.
Hingga pukul 9.05 waktu JATS, IHSG terkoreksi 14,228 poin (0,29%) ke level 4.927,929. Sementara Indeks LQ45 melemah 3,613 poin (0,43%) ke level 831,687.
Kemarin IHSG melaju 30 poin setelah muncul aksi borong saham jelang penutupan perdagangan. Investor yang seharian lakukan aksi tunggu (wait and see) langsung bergerak di penghujung perdagangan.
Wall Street berakhir di zona merah di tengah perdagangan yang sepi. Indeks Dow Jones dan S&P 500 pun menjauh dari level tertingginya sepanjang masa yang dicetak kemarin.
Bursa-bursa regional pagi ini bergerak mixed. Melemahnya Wall Street memberi sentimen yang bercampur ke bursa-bursa Asia.
Berikut situasi di bursa-bursa regional pagi hari ini:
- Indeks Nikkei 225 naik tipis 6,56 poin (0,04%) ke level 15.040,81.
- Indeks Hang Seng menguat 209,39 poin (0,91%) ke level 23.291,04.
- Indeks Komposit Shanghai turun 6,62 poin (0,32%) ke level 2.031,68.
- Indeks Straits Times melemah 8,20 poin (0,25%) ke level 3.288,47.
sumber: detik.com