korea by dewanti

Friday, June 20, 2014

IHSG Bergerak Fluktuatif

Jakarta -Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) kemarin berkurang 23 poin gara-gara aksi ambil untung yang cukup marak terjadi. Investor asing melepas saham senilai Rp 210 miliar hari ini.
Menutup perdagangan, Kamis (19/6/2014), IHSG berkurang 23,587 poin (0,48%) ke level 4.864,273. Sementara Indeks LQ45 terpangkas 4,334 poin (0,53%) ke level 820,528.
Indeks S&P 500 di pasar saham Wall Street kembali mencetak rekor tertinggi sepanjang masa. Ini merupakan penguatan Wall Street di hari kelimanya didorong optimisme The Federal Reserve yang akan menahan suku bunga di titik terendahnya dalam jangka waktu cukup panjang.
Pada penutupan perdagangan Kamis waktu setempat, Indeks Dow Jones naik 14,84 poin (0,09%) ke level 16.921,46. Indeks S&P 500 bertambah 2,50 poin (0,13%) ke level 1.959,48. Indeks Komposit Nasdaq turun 3,51 poin (0,08%) ke level 4.359,33.
Hari ini IHSG diperkirakan akan bergerak fluktuatif cenderung melemah. Sentimen yang beredar bervariasi, mulai dari Wall Street yang menguat sampai konflik di Irak dan pelemahan bursa Asia.
 
Pergerakan bursa-bursa di Asia pagi hari ini:
  • Indeks Nikkei 225 naik tipis 8,48 poin (0,06%) ke level 15.369,64.
  • Indeks Straits Times berkurang 0,32 poin (0,01%) ke level 3.268,70.
Rekomendasi untuk perdagangan saham hari ini:

Waterfront Securities
IHSG pada perdagangan Kamis 19 Juni 2014 ditutup melemah 0,48% pada level 4864. Semua sektor melemah dengan kontribusi pelemahan terbesar pada sektor pertambangan dan konstruksi. Investor asing melakukan net sell Rp206,8 miliar. Indeks di bursa Wall Street ditutup menguat seiring dengan berlanjutnya optimisme akan perekonomian AS setelahpertemuan dan komentar The Fed sehari sebelumnya. Pernyataan The Fed yang akan mempertahankan suku bunga rendah dalam jangka waktu lama menjadi faktor positif bagi bursa saham. Saham energi mengalami kenaikan terbesar seiring dengan kenaikan harga minyak mentah, setelah diberitakan Presiden Obama mengirimkan 300 penasihat militer AS ke Irak sebagai bantuan kepada pemerintah Irak dalam mengatasi pemberontak di negara tersebut. Data indeks leading indicators bulan Mei mengalami kenaikan 0,5%, yang merupakan kenaikan selama empat bulan berturut-turut. Indeks Philadelphia's Fed naik pada level 17,8 di bulan Juni dari level 15,4 bulan Mei, dan lebi h baik dari estimasi yang berada pada level 14. Data initial claims pekan lalu menunjukkan jumlah pengangguran yang mengajukan klaim mengalami penurunan menjadi 312 ribu, lebih rendah dari estimasi 314 ribu. Untuk Indeks Harga Saham Gabungan hari ini diperkirakan bergerak cenderung melemah. IHSG bergerak pada kisaran level 4840 - 4900. Rekomendasi: PTBA, PGAS, UNVR, BBCA, SILO, AKRA, ROTI.
 
Mandiri Sekuritas
Pasar saham AS melanjutkan rally penguatan, seiring optimism The Fed akan mempertahankan suku bunga rendah dalam jangka panjang. Penguatan itu diapresiasi dengan kenaikan indeks Dow Jones Industrial Avg sebesar +0,09% dan indeks S&P500 sebesar +0,03%. Dari pasar Asia, pergerakan pasar saham dipengaruhi oleh kebijakan suku bunga rendah AS. Koreksi pasar saham Asia ditunjukkan oleh indeks Nikkei 225 sebesar -0,04% dan indeks KOSPI Composite di Korea Selatan -0,50%. Sementara harga kontrak berjangka (futures) komoditas juga terapresiasi. Harga minyak mentah WTI naik +0,07% ke level US$106,12 per barel. Sedangkan harga emas Comex menguat +0,03% ke posisi US$1.314,50 per troy ounce. Dari dalam negeri, transaksi perdagangan saham di Bursa Efek Indonesia (BEI) relatif menurun, seiring gelaran Piala Dunia 2014, dan pemilihan presiden yang semakin dekat. Di sisi lain, nilai tukar rupiah berbalik menguat, setelah mengalami tekanan dalam seminggu terakhir. Minimnya sentimen positif juga membuat pergerakan indeks harga saham gabungan (IHSG) relatif terbatas
Analis Teknikal Mandiri Sekuritas mengatakan, IHSG diperdagangkan di atas EMA 200 hari. Indeks memasuki fase konsolidasi dan bergerak mixed tertahan di EMA 50 hari. Koreksi sudah semakin terbatas. Indicator stochastic berpotensi membentuk golden cross. Hari ini indeks akan bergerak mixed to up dengan kenaikan terbatas. Indeks akan bergerak di kisaran support 4.849 dan resistance 4.890. (detik.com)