INILAHCOM, Hong Kong - Bursa saham Asia melemah pada awal perdagangan Jumat (20/6/2014). Para pelaku pasar masih mengamati perkembangan konflik yang terjadi di Irak.
Selain itu, Presiden AS Barack Obama mengatakan semalam, akan mengirimkan 300 penasehat militer untuk membantu Irak dalam menghadapi kelompok pemberontak Sunni. Obama menekankan, tidak akan ada pengiriman pasukan untuk terjun dalam pertempuran. Namun, Obama mengungkapkan, semuanya bisa berubah selama diperlukan.
Sementara indeks Nikkei naik 15,92 poin atau 0,10% ke 15.377,08, indeks Hang Seng naik 31,45 poin atau 0,14% ke 23.199,18, indeks Kospi turun 17,68 poin atau 0,89% ke 1.974,35 dan indeks ASX200 turun 20,20 poin atau 0,37% menjadi 5.448.
Sedangkan, pada penutupan perdagangan bursa saham AS dini hari tadi, indeks S&P 500 kembali mencatat rekor tinggi. Kebijakan The Fed yang mempertahankan suku bunga rendah dan menyatakan pulihnya perekonomian AS mampu memberikan sentimen positif bagi kenaikan bursa.
Indeks S&P 500 naik 2,50 poin atau 0,13% ke 1.959,48, indeks Dow Jones naik 14,84 poin atau 0,09% ke 16.921,46 dan indeks Nasdaq turun 3,51 poin atau 0,08% menjadi 4.359,33.