INILAHCOM, Jakarta Meski dalam fase konsolidasi, laju IHSG diprediksi potensial alami technical rebound. Sembilan saham disodorkan sebagai bahan pertimbangan para pemodal. Saham apa saja?
Pada perdagangan Kamis (19/6/2014), Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) ditutup melemah 23,587 poin (0,48%) ke posisi 4.864,273. Intraday terendah 4.859,203 dan tertinggi 4.900,322.
William Surya Wiajaya, analis PT Asjaya Indosurya Securities memperkirakan, laju IHSG Jumat berada pada kisaran support 4.854 dan resisten 4.902. "Tekanan berlanjut hingga IHSG belum mampu menutup perdagangan di atas level support 4.865," katanya kepada INILAHCOM, di Jakarta, Kamis (19/6/2014).
Kondisi itu, kata dia, menggambarkan bahwa kekuatan naik IHSG untuk timeframe jangka pendek sedikit menurun. "Faktor penahan laju kenaikan IHSG bisa kita sebut sebagai efek 4P, pelemahan nilai tukar rupiah, pendaftaran siswa ajaran baru, piala dunia, dan pemilihan presiden," ujarnya.
Support IHSG saat ini, lanjut dia, berada pada 4.854 dengan target resistance saat ini pada level 4.902. "Di tengah pelemahan yang masih bisa kita kategorikan sebagai koreksi sehat selalu bisa ditemukan saham-saham yang masih memiliki potensi untuk bergerak anomali," tuturnya.
Akan tetapi, dia menggarisbawahi, dengan kondisi market saat ini sebaiknya pemodal mempergunakan investasi dengan timeframe pendek dengan pemilihan saham saham tertentu secara cermat. "IHSG masih dalam fase konsolidasi, dengan potensi mengalami technical rebound," papar dia.
Di atas semua itu, William menyodorkan beberapa saham pilihan sebagai bahan pertimbangan para pemodal. Saham-saham tersebut adalah:
- BBCA
- BBTN
- EXCL
- PTBA
- ASGR
- CMNP
- SMMT
- INDF
- BBNI.