korea by dewanti

Tuesday, October 29, 2013

Mandiri Sekuritas: Indeks Berpotensi Mixed Menguat

Jakarta - Indeks saham Amerika Serikat (AS) bergerak mixed dan akhirnya ditutup melemah. Pada penutupan semalam, indeks Dow Jones melemah tipis -1,35 poin (-0,01%) ke level 15.568,93. Sementara indeks regional Asia pagi ini bergerak melemah. Indeks Nikkei 225 di Jepang membukukan pelemahan -0,79% ke posisi 14.282,22. Sedangkan indeks KOSPI Composite di Korea Selatan turun -0,26% ke posisi 2.042,82. Di sisi lain, harga minyak di bursa komoditas dunia terus melanjutkan penguatannya. Pada perdagangan semalam, harga minyak WTI Crude Oil mengalami penguatan +0,84% ke angka US$98,68 per barel. Bertolak belakang dengan harga minyak, harga emas Comex di bursa komoditas New York mengalami pelemahan -0,03% ke level US$1.352/troy ounce, pada perdagangan semalam. Dari dalam negeri, investor cenderung wait and see menanti rilis data ekonomi Indonesia yang sedianya akan dipublikasikan akhir pekan ini. Meski inflasi diperkirakan relatif kecil, namun kalangan pasar memprediksi Indonesia akan kembali mengalami defisit neraca perdagangan di Oktober. Analis Teknikal Mandiri Sekuritas memperkirakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) masih berpotensi bergerak mixed to up untuk hari ini dengan kisaran support 4.572 dan resistance 4.610. IHSG berada dalam wave 5 impulse wave dengan target teoritis kenaikan menuju 4.697 dalam jangka pendek. (detik.com)