INILAH.COM, Jakarta - PT Adaro Energy Tbk (ADRO) memiliki kapitalisasi pasar saham terbesar di sektor batu bara mencapai Rp37,7 triliun.
Hal ini berarti mencerminkan perubahan 1,72 persen dengan Earning Per Share 89 dan PE Ratio 13 kali dengan harga saham Rp1.180 per lembar. Kapitalisasi pasar saham merupakan hasil dari harga saham dikalikan jumlah saham yang beredar di bursa.
Adaro mengalahkan PT Indo Tambangraya Megah Tbk (ITMG) dengan kapitalisasi saham sebesar Rp34,6 triliun dengan Earning Per Share 2.169 dan PE Ratio 14 kali yang mengalami peningkatan 3,3 persen dengan harga Rp30.700 per lembar.
Pemain batu bara yang lain jauh di bawah ADRO seperti PT Bayan Resources Tbk dengan kapitalisasi pasar Rp28,9 triliun, PTBA sebesar Rp28,8 triliun, HRUM sebesar Rp9,3 triliun, BUMI sebesar Rp8,9 triliun maupun BRAU sebesar Rp6,5 triliun.