korea by dewanti

Wednesday, November 13, 2013

Terpangkas 85 Poin, IHSG Jatuh Sampai ke Level 4.200

Jakarta -Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) terpangkas cukup dalam sampai-sampai kembali ke level 4.200. Aksi jual marak dilakukan investor gara-gara banyak sentimen negatif yang beredar.
Membuka perdagangan pagi tadi, IHSG terkoreksi 26,513 poin (0,61%) ke level 4.354,127 gara-gara maraknya sentimen negatif yang beredar di dalam dan luar negeri. Aksi jual langsung terjadi sejak pembukaan perdagangan.
Naiknya tingkat suku bunga acuan alias BI Rate dan melemahnya nilai tukar rupiah jadi sentimen negatif. Sentimen itu menunjukkan kondisi ekonomi Indonesia belum membaik dan inflasi akan tinggi hingga akhir tahun.
Hal itu memicu aksi jual oleh investor lokal dan asing. Indeks pun memerah sejak pembukaan perdagangan, jatuh sampai ke titik terendahnya hari ini di 4.284,030.
Pada penutupan perdagangan sesi I, Rabu (12/11/2013), IHSG anjlok 85,534 poin (1,95%) ke level 4.295,106. Sementara Indeks LQ45 terjun 15,728 poin (2,15%) ke level 715,427.
Saham-saham unggulan jadi sasaran aksi jual sehingga terpangkas sangat dalam. Saham-saham berkapitalisasi besar seperti di sektor komoditas dan finansial memimpin pelemahan.
Perdagangan hari ini berjalan moderat dengan frekuensi transaksi sebanyak 94.991 kali pada volume 2,293 miliar lembar saham senilai Rp 2,823 triliun. Sebanyak 22 saham naik, sisanya 234 saham turun, dan 54 saham stagnan.
Bursa-bursa di Asia masih betah bergerak di zona merah hingga siang hari ini. Sentimen jatuhnya Wall Street semalam membuat pelaku pasar regional semakin berhati-hati dalam bertransaksi.
 
Berikut kondisi bursa-bursa di Asia hingga siang hari ini:
  • Indeks Komposit Shanghai melemah 17,09 poin (0,80%) ke level 2.109,68. 
  • Indeks Hang Seng anjlok 296,11 poin (1,29%) ke level 22.605,30. 
  • Indeks Nikkei 225 berkurang 77,96 poin (0,53%) ke level 14.510,72. 
  • Indeks Straits Times turun 12,75 poin (0,40%) ke level 3.167,50. 
Saham-saham yang naik signifikan dan masuk dalam jajaran top gainers di antaranya Astra Agro (AALI) naik Rp 200 ke Rp 21.100, Multi Prima (LPIN) naik Rp 150 ke Rp 4.550, Gudang Garam (GGRM) naik Rp 100 ke Rp 37.100, dan Surya Citra (SCMA) naik Rp 50 ke Rp 2.700.
Sementara saham-saham yang turun cukup dalam dan masuk dalam kategori top losers antara lain HM Sampoerna (HMSP) turun Rp 1.700 ke Rp 66.000, Bukit Asam (PTBA) turun Rp 600 ke Rp 11.650, Semen Indonesia (SMGR) turun Rp 500 ke Rp 12.950, dan Indo Tambangraya (ITMG) turun Rp 500 ke Rp 31.500. (detik.com)