Jakarta -Indeks saham Amerika Serikat (AS) berbalik arah melemah, setelah dalam dua hari sebelumnya mengalami penguatan. Pada penutupan semalam, indeks Dow Jones melemah -32,04 poin (-0,20%) ke level 15.751,06. Sementara indeks regional Asia pagi ini juga dibuka melemah. Indeks Nikkei 225 di Jepang hari ini dibuka melemah -0,17% ke level 14.563,93. Sedangkan indeks KOSPI Composite di Korea Selatan turun -0,40% ke posisi 1.987,58. Di sisi lain, harga minyak di bursa komoditas dunia masih melanjutkan tren kenaikan. Pada perdagangan semalam, harga minyak WTI Crude Oil menguat +0,57% ke angka US$95,14 per barel. Bertolak belakang dengan harga minyak, harga emas Comex di bursa komoditas New York mengalami pelemahan -0,27% ke level US$1.281/troy ounce, pada perdagangan semalam. Dari dalam negeri, kenaikan suku bunga acuan (BI Rate) tampaknya belum mampu untuk meredam pelemahan rupiah. Kini fokus investor tertuju pada besaran defisit neraca perdagangan (current account) Indonesia, yang pada akhir tahun diharapkan bisa berada di bawah 4%. Menurut Analis Teknikal Mandiri Sekuritas, IHSG masih berpotensi melemah setelah membentuk new low namun dalam range yang lebih terbatas. Range perdagangan hari ini akan berada dalam support 4,350. Resistance 4,434. (detik.com)