korea by dewanti

Wednesday, November 13, 2013

Trust Securities: Aksi Jual Berlanjut

Jakarta -Laju IHSG yang awalnya hanya melemah tipis dan mencoba untuk rebound, jelang sore hari berubah menjadi kelam setelah dipersuram oleh kenaikkan BI rate dari level 7,25% menjadi 7,5%. Kenaikan BI rate ini tentunya dipersepsikan bahwa kondisi makroekonomi Indonesia yang belum akan membaik dan terutama timbul juga penilaian bahwa masih akan tingginya inflasi hingga akhir tahun. Pelaku pasar yang di awal lebih banyak wait & see dan mungkin sempat berspekulasi masuk pasar seiring dengan positifnya laju bursa saham Asia, di sesi sore hari ramai-ramai melakukan aksi jual sehingga IHSG terhempas dari target supportnya di level 4400an. Positifnya laju bursa saham Asia dan pembukaan pasar Eropa menjadi tidak terlalu diperhatikan. Sepanjang perdagangan, IHSG menyentuh level 4455,16 (level tertingginya) di awal sesi 1 dan menyentuh level 4371,03 (level terendahnya) jelang preclosing dan berakhir di level 4380,64. Volume perdagangan naik dan nilai total transaksi turun. Investor asing mencatatkan nett sell dengan kenaikan nilai transaksi beli dan penurunan transaksi jual. Investor domestik mencatatkan nett buy.
Pada perdagangan Rabu (13/11) diperkirakan IHSG akan berada pada support 4350-4362 dan resistance 4425-4456. Berpola menyerupai three inside down mendekati lower bollinger bands (LBB). MACD gagal bergerak naik dengan histogram negatif yang memanjang. RSI, William's %R, dan Stochastic melanjutkan penurunannya. Laju IHSG yang sempat berada di bawah target support (4420-4436) gagal kembali ke target tersebut sehingga memberikan gambaran negatif pada IHSG. Pelemahan terbatas akan sulit tercapai dengan negatifnya sentimen yang justru datang dari dalam negeri. Aksi jual masih dimungkinkan akan berlanjut dan akan berpengaruh pada masih melemahnya IHSG. (detik.com)