Jakarta -Pada perdagangan kemarin, IHSG bergerak melemah dan kembali ditutup terkoreksi -61.08 poin ke level 4380.64 dengan total nilai transaksi mencapai Rp 5.2 triliun. Pemodal asing tercatat melakukan net sell saham sebesar Rp 482 miliar. Pelemahan dipengaruhi oleh kebijakan Bank Indonesia yang di luar ekspektasi menaikkan BI rate sebanyak 25 bps ke level 7.5% dan menyebabkan saham sektor keuangan, properti, konstruksi dan kredit tertekan.
Indeks Dow Jones semalam ditutup melemah -32.43 poin ke level 15750.67 dan indeks S&P juga ditutup melemah -4.20 poin ke level 1767.69 sedangkan Indeks Nasdaq berhasil ditutup menguat tipis 0.13 poin ke level 3919.92. Bursa Wall st ditutup melemah setelah mengalami rally selama 2 hari perdagangan, adapun spekulasi terhadap kemungkinan dipercepatnya pengurangan porsi stimulus oleh The Fed masih menjadi katalis penekan bursa wall st.
Indeks regional pagi ini dibuka melemah, diperkirakan akan memberikan sentimen yang negatif terhadap pergerakan IHSG.
Secara teknikal, IHSG diperkirakan akan melanjutkan pelamahan dan bergerak pada support 4350-4430. Indikator Stochastic membentuk sinyal deadcross, serta MACD menunjukan kecenderungan bearish. Cermati saham AALI, BWPT, PGAS, JSMR, ITMG. (detik.com)