korea by dewanti

Monday, December 16, 2013

Bernanke, Jalani Rapat FOMC Terakhir

INILAH.COM, New York - Pada pertemuan Federal Open Market Committee (FOMC) The Federal Reserve AS 17-18 Desember besok, menjadi rapat terakhir bagi Ben Bernanke selaku gubernur.
Ben Bernanke telah tujuh tahun memimpin bank sentral AS. Sebelum rapat FOMC, pada hari ini waktu AS, Bernanke akan merayakan100 tahun berdirinya The Fed. Bernanke akan bertemu pendahulunya Alan Greenspan dan Paul Volcker.
Lantas pada Jumat akhir pekan ini, senat AS akan memutuskan pengganti Bernanke pilihan Presiden Barack Obama, Janet Yellen. Yellen saat ini menjabat sebagai Wakil Gubernur di Fed.
Pada pertemuan besok, juga menjadi sangat penting. Fed akan meneruskan atau mengurangi stimulus moneter senilai US$85 miliar per bulan. Bernanke juga akan mengadakan jumpa pers, mungkin juga sebagai jumpa pers terakhir.
Data ekonomi saat ini, menjelang Bernenke akan pensiun termasuk positif. Dalam tiga pekan terakhir, sebanyak 193.000 pekerjaan baru per bulan. Tingkat pengangguran pun sudah mencapai 7,2%. Data tersebut sudah bisa menjadi landasan Fed untuk mengurangi pembelian obligasi atau Quantitative Easing (QE3).
"Berdasarkan data tenaga kerja saja, spekulasi kemungkinan penurunan laju pembelian aset menjadi meningkat," kata Gubernur Fed St Louis, James Bullard pada pekan lalu seperti mengutip cnbc.com.
Data inflasi yang juga menjadi landasan tapering. Pada kuartal ketiga tahun 2013 ini, tingkat inflasi tahunan mencapai 1,2 persen. Fed menargetkan laju inflasi di kisaran 2 persen. Data inflasi bulan November dibandingkan tahun 2012 naik 0,7%.
Sementara yang lain mengatakan Fed belum akan melakukan tapering pada pertemuan FOMC pekan ini. "Kenapa buru-buru. Fed telah menundanya dalam dua tahun ke depan. Fed tidak memiliki catatan tekanan inflasi. Fed memiliki risiko sangat kecil bila membuatkan stimulus moneter tetap berjalan satu kuartal lagi," kata Steve Ricchuito, kepala ekonom dari Mizuho Securities.